Salin Artikel

Warga yang Cekcok karena Pengeras Suara Mushala Telah Sepakat Berdamai

Kesepakatan itu dituangkan dalam surat perjanjian perdamaian yang ditandatangani oleh warga berinisial R, ketua RT, dan tokoh masyarakat setempat.

"Kita ajak warga berbicara, diskusi, dan mediasi. Sehingga, para pihak sepakat untuk berdamai dan sepakat melanjutkan hubungan yang harmonis," kata Bayu, dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Setelah kesepakatan tercapai, warga membubarkan diri dari Mapolsek Payung Sekaki, tempat yang dijadikan lokasi diskusi dan penandatangan perjanjian.

"Kita juga mengerahkan personel patroli di lokasi kejadian. Kita harap hal ini bisa diterima para pihak dan tidak terjadi lagi keributan di masa yang akan datang," ujar Bayu.

Sebelumnya diberitakan, cekcok antarwarga terjadi di kawasan Jalan Pemuda, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau. Keributan ini dipicu gara-gara pengeras suara mushala.

Kapolsek Payung Sekaki Iptu Bayu Ramadhan Effendi menjelaskan, keributan itu terjadi pada Rabu (16/3/2022), sekitar pukul 23.30 WIB.


Awalnya, seorang warga berinisial R protes karena pengeras suara mushala mengarah ke rumahnya.

"Saudara R ini merasa bahwa pengeras suara yang ada di mushala di sekitar rumahnya, mengarah langsung ke rumahnya. Hal itu mengakibatkan anaknya yang berusia tiga tahun sedang mengalami suatu penyakit (jadi) terganggu," kata Bayu, dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

R minta tolong agar pengeras suara tidak diarahkan langsung ke rumahnya.

Namun, protes R tidak diterima oleh warga lainnya sehingga terjadi selisih paham.

"Karena terjadi kesalahpahaman, warga dengan cepat datang ke lokasi. Sebentar saja terjadi kerumunan massa dan terjadi cekcok," sebut Bayu.

Beruntung, polisi yang tengah melaksanakan operasi yustisi di sekitar lokasi langsung melerai warga. Perselisihan itu telah diselesaikan secara damai. (Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/03/18/074211278/warga-yang-cekcok-karena-pengeras-suara-mushala-telah-sepakat-berdamai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke