Salin Artikel

Warga Antre untuk Tukar Tiket MotoGP

MATARAM, KOMPAS.com  Ratusan warga terlibat antrean panjang di kawasan eks-Bandara Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (16/3/2022). Mereka antre untuk menukar tiket Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika.

Sebagian warga bahkan mengeluhkan karena harus antre untuk menukar tiket. Sementara itu, loket penukaran tiket masih dibuka di dua lokasi. Yakni di eks-Bandara Selaparang Kota Mataram dan di eks-Embarkasi Haji Bandara Internasional Lombok.

"Mestinya ditambah lagi loketnya atau titik penukarannya agar kita tidak antre seperti saat ini," kata Damar, warga Lombok Tengah yang sedang menukarkan tiket, Rabu.

Yang menarik di tengah ratusan warga yang antre itu adalah sepasang suami istri asal Pekan Baru, Rosman Purba (52) dan Kristina Sinaga (50). Keduanya sudah mengantre sejak pukul 09.00 Wita.

Ia hendak menukar tiket jenis premium grandstand seharga Rp 2,3 juta untuk tanggal 18 dan 19 Maret 2022.

“Saya bersama bapak, memang suka MotoGP, tahun lalu pernah ke sirkuit tapi belum bagus, besok mau lihat lagi," kata Kristina saat mengantre penukaran tiket.

Pasangan itu datang ke Lombok hanya berdua. Ia ingin menikmati suasana gelaran MotoGP Mandalika seperti saat masih baru menikah.

“Ya ini berdua saja, sekalian haneymoon. Saya waktu ke sini jalannya belum jadi, besok kami mau lihat Mandalika seperti apa, saya datang tahun 2018 waktu baru akan dibuat sirkuit,” kata Rosman.

Rosman dan istrnya mengaku sebagai pecinta MotoGP. Ia mengidolakan pebalap Enea Bastianini, pebalap dari Tim Gresini Racing, yang menjadi juara MotoGP di Qatar 2022.

"Saya idolakan pebalap Enea Bastianini sejak lama, bukan karena dia juara di Qatar ya tapi sejak dulu saya sudah suka,” katanya penuh tawa.


Rosman sebenarnya ingin mendapatkan tiket untuk hari ketiga agar puas menyaksikan idolanya mengaspal di Sirkuit Mandalika. Namun, semua tiket di hari ketiga sudah habis terjual.

Antrean yang sama juga dirasakan oleh Lalu Fail, salah satu agen travel di Lombok. Ia membawa 500 dokumen untuk ditukarkan dengan gelang dengan jenis bervariasi, mulai dari tiket standar granstand, pemium grandstand hingga VIP delux seharga Rp 10 juta.

Kepala Dinas Perhubungan NTB, HM Faozal mengatakan, semula penukaran tiket disiapkan hanya di dua titik. Yakni di area parkir timur di Bundaran Songgong dan parkir barat yang berada di Bazar Mandalika.

Belakangan, panitia menambah dua lokasi penukaran, yakni di bekas Bandara Selaparang Mataram dan bekas Embarkasi Haji di Bandara Internasional Lombok yang sudah dibuka lebih awal.

"Jadi kalau ada yang mau menukarkan tiket hari ini bisa dilakukan, agar lebih mudah nanti ketika menaiki shuttle bus yang menunggu di beberapa titik menuju ke Pertamina Mandalika International Street Circuit," kata Faozal dalam pertemuan dengan media, Rabu.

Direktur Bisnis dan Pemasaran Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Arie Prasetyo mengatakan, sebagian besar tiket dibeli oleh masyarakat dalam negeri.

"Sebagian besar yang beli tiket masih dari dalam negeri, warga negara asing paling hanya satu atau dua orang, dan tiket hari ketiga telah habis terjual, sementara tiket hari pertama dan kedua masih bisa dipesan,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/16/203249278/warga-antre-untuk-tukar-tiket-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke