Salin Artikel

Oknum Pegawai Kejari di Maluku yang Diduga Perkosa Remaja Disabilitas Tak Kunjung Diperiksa, Ini Alasan Polisi

AMBON, KOMPAS.com - Penyidik Polres Seram Bagian Barat, Polda Maluku, hingga kini belum juga memeriksa JL, oknum pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Piru yang diduga memerkosa seorang remaja disabilitas berusia 12 tahun.

Polisi belum juga memeriksa JL padahal kasus tersebut telah dilaporkan orangtua korban sejak awal Maret 2022 lalu.

“Sampai saat ini kita belum minta keterangan dari JL,” kata Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Barat, Ajun Komisaris Polisi, Irwan kepada Kompas.com via telepon, Selasa (15/3/2022).

Dia mengungkapkan, kasus tersebut hingga saat ini masih terus didalami oleh penyidik. Polisi, kata dia, akan menganalisa keterangan dari sejumlah saksi sebelum memanggil JL untuk dimintai keterangannya.

“Kita terlebih dahulu analisa kasus dari keterangan saksi, jadi masih pengembangan, masih lidik,” katanya.

Pihaknya mengaku telah memeriksa sejumlah saksi dan tersisa terlapor JL yang belum diperiksa.

“Untuk saksi terakhir sudah kita periksa dan tinggal kita periksa JL saja, nanti kita akan undang untuk dimintai keterangannya,” ujarnya.

Irwan tidak menyebut kapan JL akan diperiksa. Namun, ia mengaku pemeriksaan terhadap oknum ASN Kejari itu akan segera dilakukan.

“Ia (akan segera diperiksa),” katanya.


Menurut Irwan, jika dalam hasil pemeriksaan nanti ada bukti keterlibatan JL dalam kasus itu, maka pihaknya akan melakukan gelar perkara dan selanjutnya menetapkan tersangka.

“Untuk penetapan tersangka akan dilakukan gelar perkara. Saat ini belum ada tersangka itu ada prosesnya mulai dari penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti hingga penyidikan dan penetapan tersangka,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, oknum pegawai Kejari Piru berinisial JL dilaporkan ke polisi karena diduga memerkosa seorang remaja perempuan yang masih berusia 12 tahun.

Perbuatan tidak senonoh itu terjadi di rumahnya di Piru, Seram bagian Barat pada 1 Maret 2022 lalu.

Adapun dugaan pemerkosaan terhadap korban bermula saat korban sedang bermain dengan anak perempuan terlapor di depan rumahnya. Saat itu, terduga pelaku menyuruh anak perempuannya untuk pergi membeli rokok.

Selanjutnya, terduga pelaku memanggil korban dan menyuruhnya masuk ke rumah. Setelah berada di dalam rumah, terduga pelaku kemudian membawa korban ke kamar mandi dan korban kemudian diperkosa.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/15/173215078/oknum-pegawai-kejari-di-maluku-yang-diduga-perkosa-remaja-disabilitas-tak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke