Salin Artikel

Ritual Adat Pengambilan Tanah dan Air dari Kesultanan Paser dan Kutai untuk Dibawa ke IKN

SAMARINDA, KOMPAS.com - Ritual pengambilan tanah dan air di dua kesultanan di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk dibawa ke ibu kota negara (IKN) Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah dilakukan pada Sabtu (12/3/2022).

Dua kesultanan itu yakni Kesultanan Kutai Kartanegara dan Kesultanan Paser.

“Alhamdulillah, prosesi pengambilan tanah dan air dari dua wilayah yang mewakili kesultanan di Kaltim berjalan lancar,” ungkap Juru Bicara Gubernur Kaltim, M Syafranuddin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Pria yang akrab disapa Ivan ini menjelaskan, ritual pengambilan tanah dan air disimpan dalam tempat khusus dan dibungkus kain kuning lalu dimasukan dalam anjat (tas bentuk bundar rotan hasil anyam suku Dayak).

Dalam sejarah kutai dikenal dengan ritual Ritual Ngalak Air, yang mengandung pesan agar selalu mengingat asal-muasal nenek moyang dan mempertahankan kearifan leluhur yang diwariskan.

Tanah dan air itu kemudian dibungkus lalu diserahkan ke Gubernur Kaltim Isran Noor, Minggu (13/3/2022) untuk dibawah ke IKN saat Jokowi berkemah.

Saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkemah di lokasi IKN, Sepaku pada 13 dan 14 Maret, tanah dan air itu rencananya akan dimasukkan ke dalam kendi bernama Nusantara.

Di dalamnya juga akan diisi tanah dan air dari 33 provinsi lainnya. Kendi Nusantara ini merupakan simbol persatuan yang akan diletakkan di titik nol IKN.

Prosesi pengambilan tanah dan air di Kutai Lama dilakukan Ketua Adat Kutai Lama Abdul Munir. Sementara di Paser ritual adat dipimpin SPYM Aji Muhammad Jarnawi dan SPYM Muhammad Sultan Alamsyah III.

Dijelaskan Ivan, ritual pengambilan tanah dan air di dua wilayah tersebut memiliki makna sejarah guna memuluskan proses pembangunan IKN sekaligus mempertahankan kearifan lokal.

Dalam ritaul adat Kutai, Ngalak Air diadakan setiap musim perayaan Erau. Kesultanan Kutai mengambil air dari Anggana, Kutai Lama, kemudian dibawah ke Keraton untuk digunakan dalam berbagai prosesi pelaksanaan Erau.

Dalam bahasa Kutai, Erau berarti ramai, riuh, suasana penuh sukacita. Perayaan ini biasanya diadakan tiap tahun di kota Tenggarong, Kutai Kartanegara.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/12/204930878/ritual-adat-pengambilan-tanah-dan-air-dari-kesultanan-paser-dan-kutai-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke