Salin Artikel

7 Kasus Korupsi oleh Oknum Pegawai Bank, Ada Customer Service yang Korupsi Rp 6,1 Miliar

Angka dana yang dikorupsi AF mencapai Rp 1,6 miliar. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AF kini ditahan di Rutan Kelas II A, Pontianak.

Tak hanya di Ketapang, kasus kriminal yang melibatkan pegawai bank juga terjadi di beberapa wilayah lain di Tanah Air,

Berikut 7 kasus korupsi yang melibatkan pegawai bank yang dirangkum Kompas.com:

1. Customer survice bank diduga korupsi Rp 6,1 miliar

Kejati Kalimantan Barat menahan AF, customer service salah satu bank milik negara di Kabupaten Ketapang atas dugaan korupsi dana pendapatan bunga dan pinalti senilai Rp 6,1 miliar.

Kasus korupsi ini berawal dari informasi dari asisten manajer pemasaran mikro (AMPM) yang melaporkan bahwa bank tersebut mengalami kerugian pada 31 Januari 2022.

Selain itu ditemukan anomali saldo abnormal di rekening pendapat bunga kredit dan pendapatan denda.

Dari hasil penyelidikan, pelaku mengarah ke AF.

2. Marketing bank di Bali rugikan negara Rp 3,1 miliar

RKYN, marketing bank BUMN di Denpasar Bali diamankan atas dugaan kasus korupsi dana kredit usaha rakyat (KUR).

Ia diduga telah memfasilitasi 148 pengajuan kredit KUR yang tidak sesuai persyaratan sehingga merugikan negara Rp 3,1 miliar.

Kasus dugaan korupsi dana KUR yang dilakukan oleh RKYN terjadi dari tahun 2016 sampai dengan 2018.

RKYN selaku Marketing Kredit bersama-sama dengan calon nasabah telah melakukan atau turut serta melakukan manipulasi proses KUR pada salah satu BUMN di Kota Denpasar.

Ia ditangkap di Jakarta pada 2 Desember 2021 setelah menjadi buronan sejak September 2021.

Kasus tersebut terungkap setelah dana kas operasional Bank Sultra Cabang Pembantu Konawe Kepulauan (Capem Konkep) senilai Rp 9,6 miliar raib, diduga dikorupsi.

Irwan diduga telah melakukan penyimpangan dan pembiaran dengan sengaja untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi bank, nasabah, atau pihak lain sejak 2018 hingga 2021.

Dana tersebut mengalir ke pihak ketiga, perusahaan investasi, istri pejabat bank, dan kepala desa.

Perempuan berusia 29 tahun ini nekat mencuri uang milik nasabah demi melunasi utang pinjol dan memenuhi kebutuhan hidup pribadi serta keluarganya.

Akibat perbuatannya itu, kini HN telah dipecat dan terancam dipenjara.

HN ditangkap di rumahnya di Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai pada 16 September 2021.

Terungkap dia memanfaatkan tugasnya sebagi teller dengan melakukan transaksi dengan user ID 8119051 tanpa sepengetahuan nasabah.

Ia menirukan tanda tangan delapa nasabah pada slip penarikan dan ditransfer ke rekening milik temannya yang bernama Edrian Nofrialdi yang ATM nya dalam penguasaan HN.

Lalu dana tersebut ditransfer ke rekening pribadi HN.

AL diduga melakukan pemufakatan jahat dengan membuat permohonan kredit, dengan nasabah fiktif. Menurut perhitungan penyidik, AL meraup keuntungan dari proses kredit fiktif ini hingga sebesar Rp 13,9 miliar.

Ia memalsukan dokumen permohonan dan identitas nasabah serta membuat rekening palsu untuk semua nasabah saat melakukan pencairan.

Jumlah kredit tersebut kemudian menjadi kredit macet yang tidak dapat dilunasi oleh tersangka dan yang lain.

Mereka adalah mantan kepala cabang, MRY dan penyelia kredit Bank Jatim Cabang Kepanjen, EFR. Serta tiga orang penerima kredit yakni DB, AP dan CF.

Modus para tersangka adalah mengajukan kredit ke Bank Jatim Cabang Kepanjen melalui 10 kelompok masyarakat.

Proses pengajuan kredit dilakukan oleh pejabat bank yang bekerja sama dengan debitur.

Padahal secara administrasi, kredit yang diajukan tak memenuhi syarat salah satunya adalah pihak debitur mengajukan nama-nama orang lain sebagai debitur.

Walaupun tak memenuhi syarat, pengajuan tersebut cair atas bantuan tersangka pimpinan bank. Akibatnya, kredit tidak terbayar dan oleh Bank Jatim ditetapkan sebagai kredit macet dan menyebabkan kerugian negara

Kejahatan tersebut dilakukan IOG sejak Mei 2016 sampai dengan Desember 2017. Naman pada Maret 2019, IOG diberhentikan dari pekerjannya.

Modus yang dilakukan IOG adalah meminta TDC, selaku teller menuliskan dan menirukan tanda tangan nasabah. TDC ikut diamakan. Namun ia dibebaskan karena tidak mendapatkan keuntungan dari perintah atasannya, IOG.

Kejahatan yang dilakukan IOG terbongkar pada Januari 2018.

Saat itu korban AB melapor ke polisi karena uangnya di Bank BJB raib. Ia menyadari ada transaksi pencairan cek dari rekening giro perusahaan miliknya tanpa persetujuan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta, Ach. Fawaidi, Idon Tanjung, Jaka Hendra Baittri | Editor : Robertus Belarminus, Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief, Priska Sari Pratiwi, Abba Gabrillin, Rachmawati)

https://regional.kompas.com/read/2022/03/10/092500178/7-kasus-korupsi-oleh-oknum-pegawai-bank-ada-customer-service-yang-korupsi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke