Salin Artikel

6 Kali Terjadi Awan Panas Guguran Gunung Merapi, 60 Jiwa Kelompok Rentan di Klaten Diungsikan

KLATEN, KOMPAS.com - Sebanyak 60 jiwa di Desa Balerante, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dievakuasi ke pengungsian Tempat Evakuasi Sementara (TES) Balai Desa Balerante, Kamis (10/3/2022) dini hari.

Mereka dievakuasi menyusul terjadinya awan panas guguran (APG) Gunung Merapi pada Rabu (9/3/2022) malam sebanyak lima kali.

Awan panas guguran terjadi pada pukul 23.18 WIB, 23.29 WIB, 23.38 WIB, 23.44 WIB dan pukul 23.53 WIB.

Awan panas guguran kembali terjadi pada Kamis (10/3/2022) pukul 00.22 WIB.

Awan panas guguran ini tercatat diseismogram dengan amplitudo max 75 mm dan durasi max 570 detik.

Jarak luncur kurang lebih sejauh 5.000 M ke arah tenggara dengan arah angin ke barat laut.

"60 jiwa ini khusus kelompok rentan. Mereka berasal dari empat dukuh di Desa Balerante, yakni Dukuh Sambungrejo, Sukorejo, Ngipiksari dan Balerante," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Sri Winoto, dalam keterengan resminya, Kamis.

Menurut Sri, warga di wilayah KRB III Gunung Merapi Desa Sidorejo dan Desa Tegalmulyo tidak melakukan pengungsian.


Mereka masih tinggal di rumah masing-masing.

Dilaporkan masyarakat dalam kondisi tenang dan tidak panik.

Logistik dan masker sudah dikirim untuk antisipasi pengungsian sementara dan dampak erupsi Merapi.

"Sampai dengan saat ini, dilaporkan tidak terjadi hujan abu atau material lain di wilayah Kabupaten Klaten. Aktivitas di Gunung Merapi relatif sudah agak menurun. Mudah-mudahan pagi ini warga yang mengungsi dapat pulang kembali untuk beraktivitas seperti biasa," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/10/060205878/6-kali-terjadi-awan-panas-guguran-gunung-merapi-60-jiwa-kelompok-rentan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke