Salin Artikel

Anaknya Diperkosa Berkali-kali, Orangtua Korban Lapor Polisi

SUMBAWA, KOMPAS.com - SB (18) dilaporkan ke Polsek Lape, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), karena telah memperkosa pacarnya yang masih berusia 17 tahun berkali-kali.

SB dilaporkan oleh keluarga korban.

Pihak Polsek langsung mengamankan terduga pelaku dan melimpahkan kasusnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumbawa.

Kanit PPA Polres Sumbawa, Aiptu Arifin Setioko, membenarkan telah menerima laporan tersebut. Pihaknya sudah memeriksa korban, terduga pelaku dan empat orang saksi.

Namun, korban belum dites visum et ripertum karena sakit. Rencananya, korban yang sudah putus sekolah akan datang ke Sumbawa untuk tes visum di RSUD Sumbawa pada Jumat (11/3/2022) mendatang.

Arifin menjelaskan, kasus ini dilaporkan oleh pihak keluarga korban pada 16 Februari 2022 lalu. Keluarga marah karena korban tidak pulang ke rumah.

Ketika korban tidak pulang ke rumah itu, korban disetubuhi oleh pelaku berkali-kali. Hal itu terjadi di rumah teman pelaku yang berinisial OB.

Keluarga sempat mencari korban ke rumah OB. Namun, OB mengatakan bahwa korban tidak di sana. Padahal, korban disembunyikan di kamar belakang.

Sepulang ke rumah, korban tidak mengaku kejadian perkosaan kepada dirinya. Korban hanya bercerita kepada bibinya, sang bibi memberitahukan kepada pamannya.


Keluarga korban di Kecamatan Lopok yang mengetahui korban menginap dengan pacarnya di rumah OB langsung marah dan melaporkan ke Polsek Lape.

"Keluarga korban tidak hanya menyalahkan pelaku. Tapi, menyalakan OB karena TKP di rumahnya. Tapi OB hanya sebagai saksi karena yang melakukan perbuatan seksual itu SB," ujar Arifin.

Namun, kedua keluarga ini belakangan ingin damai. Korban juga sudah menulis laporan bahwa mencintai SB dan ingin menikah.

Meski begitu, proses hukum akan tetap berlanjut.

"Laporan ini sudah masuk sulit untuk ditarik lagi," katanya.

"Kecuali jika ada pertimbangan darurat, tergantung kebijakan majelis hakim maka hukumannya bisa diringankan atau bagaimana nanti. Kami masih proses kasus ini karena korban sering sakit dan pada saat ingin gelar perkara korban beralasan di luar kota. Ini juga menjadi sulit penyelidikannya," pungkas Arifin.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/09/201229578/anaknya-diperkosa-berkali-kali-orangtua-korban-lapor-polisi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke