Salin Artikel

Lantai Ambruk ke Laut, Pedagang Ikan di Pasar Baru II Tanjungpinang Direlokasi ke Pasar Mini Bestari

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Bangunan pasar ikan di Pasar Baru II KUD, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tidak dapat lagi dipergunakan.

Hampir seluruh lantai bangunan pasar ambruk ke laut. Bahkan polisi telah memasang police line di sekelilingnya agar tidak ada warga yang mendekat.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang pun memutuskan untuk merelokasi para pedagang ke Pasar Mini Bestari.

"Saya baru cek ke Mini Bestari yang baru rehab. Dalam 1 atau 2 hari ini pedagang sudah bisa berjualan di sana," kata Direktur BUMD Kota Tanjungpinang, Irwandi, yang diwawancarai di Pasar Baru II KUD, Minggu (6/2/2022).

Irwandi menyebutkan jumlah lapak di pasar ikan Pasar Baru II KUD sebanyak 168 lapak. Namun di Mini Bestari pihaknya hanya bisa menyediakan sebanyak 65 lapak saja.

"Lapak yang di Mini Bestari tidak sebanyak itu. Di sini (Pasar Baru) ada yang 1 pedagang punya beberapa lapak. Jadi kita minta setiap pedagang 1 lapak," jelas Irwandi.

Peristiwa ambruknya lantai pasar ikan di Pasar Baru II KUD telah 2 kali terjadi. Peristiwa pertama terjadi pada Minggu (20/2/2022) dan kejadian kedua pada Sabtu (5/3/2022).

Pascaambruknya lantai pasar yang pertama, petugas dari Dinas PU datang melakukan pemeriksaan. Hasilnya Dinas PU menyatakan bangunan pasar tidak layak lagi dipakai.

Berdasarkan analisa dan rekomendasi dari Dinas PU tersebut, BUMD Kota Tanjungpinang melarang para pedagang untuk berjualan di pasar ikan Pasar Baru KUD II.

Namun para pedagang melakukan penolakan. Pedagang tetap bersikukuh ingin berjualan di pasar yang telah lama mereka tempati itu.

"Kemarin sudah dibilang agar dikosongkan. Tapi mereka beradu argumen dengan petugas kami. Mereka mengatakan ini menyangkut hajat hidupnya," sebut Irwandi.

Untuk selanjutnya bangunan pasar akan kembali diperbaiki pemerintah. Namun hal itu belum dapat dilakukan di tahun 2022 ini.

Rencananya perbaikan akan dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2023.

"Ibu Walikota mengatakan sudah dianggarkan di APBN 2023 khusus untuk Pasar Baru II. Besok Walikota ke Jakarta," sebut Irwandi.

Diketahui, usia bangunan pasar sudah cukup tua. Pasar tersebut telah ada sejak tahun 1969 dan dibangun permanen sekitar 27 tahun lalu.

"Lebih kurang pembanguan permanen 27 tahun yang lalu. Kalau cikal bakalnya tahun 1969," ujar Irwandi.

Peristiwa ambruknya lantai bangunan pasar pada Sabtu (6/3/2022) terjadi ketika warga sedang ramai berbelanja, yaitu sekira pukul 9.30 WIB.

Sebanyak 4 orang warga dilarikan ke rumah sakit karena ikut terjun ke laut bersama lantai pasar.

Pada hari Minggu ini garis polisi masih dipasang di sekeliling pasar. Masih banyak barang-barang milik pedagang yang berada di dalam bangunan pasar. Petugas melarang warga untuk mendekat karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/07/063932578/lantai-ambruk-ke-laut-pedagang-ikan-di-pasar-baru-ii-tanjungpinang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke