Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Serangan KKB Tewaskan Anak Kepala Suku | Sejoli Diarak Warga karena Diduga Berzina

KOMPAS.com - Anak kepala Suku Gome di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, menjadi salah satu korban dalam serangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Insiden itu terjadi saat korban, Bebi Tabuni, menjadi pendamping para pekerja yang memperbaiki tower base transceiver statation (BTS) 3 Telkomsel, Rabu (2/3/2022).

Sebanyak delapan orang tewas dalam kejadian itu.

Berita populer lainnya adalah seputar video viral yang memperlihatkan warga di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), mengarak sejoli yang diduga berzina.

Dalam video berdurasi 21 detik itu tampak puluhan warga mengiringi sejoli tersebut berjalan kaki di sepanjang jalan.

Warga yang menonton di pinggir jalan ikut menyoraki sejoli.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (6/3/2022).

Bebi Tabuni, anak kepala Suku Gome di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, menjadi salah satu korban dalam serangan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Ia dan tujuh pekerja telekomunikasi meninggal dunia usai kamp pekerja diserang oleh sekitar 10 anggota KKB yang membawa senjata api dan parang.

"Salah satu korban adalah anaknya kepala Suku Gome di Ilaga atas nama Bebi Tabuni," ucap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Sabtu (5/3/2022).

Kala itu, Bebi berada di lokasi lantaran menjadi pendamping para pekerja telekomunikasi yang hendak memperbaiki tower di lokasi berketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

Aqsha mengatakan, ada sembilan orang yang berada di lokasi saat serangan terjadi. Satu pekerja, NS, berhasil menyelamatkan diri.

Baca selengkapnya: KKB Tewaskan Anak Kepala Suku Saat Serang Pekerja Telekomunikasi di Beoga

Sejoli di Kabupaten Malang, diarak warga setempat karena diduga melakukan zina. Kejadian tersebut terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gondanglegi Kompol Pujiyono mengonfirmasi peristiwa itu.

Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (4/3/2022) malam. Warga mengarak laki-laki dan perempuan itu menuju Polsek Gondanglegi.

"Pengarakan itu dilakukan karena warga merasa geram dan resah atas dugaan perzinaan yang dilakukan sejoli itu selama ini," ujarnya, Mingngu (6/3/2022).

Pujiyono menuturkan, sejoli tersebut merupakan warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Menurut Pujiyono, si pria kerap mengunjungi rumah kontrakan si wanita dan diduga berduaan di sana.

Warga dan pengurus RT setempat sudah sering memperingatkan mereka, tetapi tidak pernah digubris.

Baca selengkapnya: Viral, Video Sejoli di Malang Diarak Warga karena Diduga Berzina, Ini Kata Polisi

Sebuah bus mengalami kecelakaan di Tol Surabaya Gempol, tepatnya di Dupak, arah Perak, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (5/3/2022).

Bus yang membawa peziarah asal Palembang, Sumatera Selatan, tersebut menabrak beton hingga truk.

Tiga orang tewas dalam peristiwa itu. Salah satunya adalah B, penumpang bus tersebut.

Panit Patroli Jalan Raaya (PJR) Tol Jatim 2 Iptu Nanang Hendra menjelaskan, kecelakaan maut itu bermula saat B berusaha merebut kemudi sopir.

"Penumpang tersebut diduga tiba-tiba depresi lalu berusaha merebut kemudi bus dari belakang sopir," ungkapnya.

Akibatnya, sopir membanting setir ke arah pembatas jalan tol dan terpelanting sampai posisi bus berbalik arah dan lalu terjadi tabrakan.

Baca selengkapnya: Penumpang Depresi yang Coba Merebut Kemudi Sopir di Jalan, Tewas dalam Kecelakaan Maut

Penagih utang atau debt collector mendatangi kediaman 27 warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jatim.

Debt collector mendatangi rumah warga malam-malam sampai menggedor-gedor pintu.

Peristiwa ini ternyata merupakan buntut dari kerelaan mereka meminjamkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) kepada warga berinisial MP.

Kapolsek Cluring AKP Agus Priyono menjelaskan, warga tidak menyangka bahwa kredit MP macet hingga akhirnya berurusan dengan debt collector.

"Jadi ada 27 orang warga dipinjam KTP dan KK-nya, untuk meminjam uang di salah satu KSP maupun pinjol oleh seseorang. Itu juga tetangganya sendiri. Ketika pencairan juga diajak si pemilik KTP," terangnya, Sabtu (5/3/2022).

Baca selengkapnya: Merasa Tak Pinjam Uang, 27 Warga di Banyuwangi Diteror Debt Collector, Ini Ceritanya

Sebuah bus pariwisata PO Al Mubarok terbakar di Km 60.800/A Tol Pandaan arah Malang, Jatim, Minggu (6/3/2022) pagi.

Menurut Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi, bus awalnya berjalan dari lajur satu dari arah utara ke selatan.

Dari kaca spion depan, sopir melihat percikan api di bagian belakang bus.

"Penumpang di belakang juga berteriak-teriak merasa panas karena bagian belakang bus terbakar," bebernya.

Sopir lalu menepikan bus ke bahu jalan. Sopir meminta semua 48 penumpang yang di dalam bus untuk keluar.

Awak bus sempat memadamkan api dengan APAR. Namun, api terus membesar dan kemudian membakar seluruh badan bus.

Baca selengkapnya: Detik-detik Bus Berisi 48 Penumpang Terbakar di Tol Pandaan-Malang, Bermula dari Percikan Api

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi; Kontributor Malang, Imron Hakiki | Editor: Pythag Kurniati, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2022/03/07/062000678/-populer-nusantara-serangan-kkb-tewaskan-anak-kepala-suku-sejoli-diarak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke