Salin Artikel

Jenazah Bayi di Kupang Digendong dan Dibawa Pulang dari RS, Keluarga Sebut Terlalu Lama Tunggu Hasil Swab

Bayi tersebut sebelumnya dirawat di RSUD SK Lerik Kota Kupang sejak Jumat (4/3/2022) dan meninggal pada Sabtu (5/3/2022).

Jenazah bayi ini pun dibopong dari ruang perawatan, ke halaman parkir rumah sakit oleh kerabatnya untuk dibawa pulang ke rumah.

Terlalu lama menunggu hasil tes swab

Kejadian ini sempat menyita perhatian pengunjung rumah sakit.

Oby, salah seorang keluarga, mengatakan, bayi ini dibawa ke rumah sakit karena menderita demam dan panas.

Usai dirawat, bayi yang merupakan anak dari Natalia Sutarno tersebut akhirnya meninggal.

Setelah itu, pihak rumah sakit melakukan tes swab PCR pada pagi hari, tetapi hingga pukul 13.00 Wita hasil tes belum keluar.

"Karena tunggu terlalu lama, keluarga sepakat untuk membawa pulang jenazah bayi ke rumah duka," ujar Oby, kepada sejumlah wartawan, Minggu (6/3/2022).

Menurut Oby, keluarga sempat bertanya ke petugas rumah sakit.

Tetapi, hingga waktu yang dijanjikan, tesnya belum keluar. Keluarga yang kesal lalu membawa pulang jenazah.


"Ponakan punya istri yang bertindak untuk ambil, alasannya jenazah sudah dari pagi tadi. Sebenarnya, tidak ambil paksa hanya karena hasil katanya lambat keluar," ungkapnya.

Saat ini, jenazah masih disemayamkan di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Sejumlah wartawan sedang berupaya mengonfirmasi pihak rumah sakit terkait kejadian tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/06/110116578/jenazah-bayi-di-kupang-digendong-dan-dibawa-pulang-dari-rs-keluarga-sebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke