Salin Artikel

Pertemukan PSHT dan Sakato Tiger Setelah Bentrok, Kapolres Banyumas Beri Peringatan

Kedua belah pihak sepakat menyerahkan persoalan tersebut kepada pihak yang berwajib.

Untuk itu, Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengimbau kepada kedua belah pihak untuk tidak mengerahkan massa.

"Saya mengimbau yang di luar tidak perlu datang (ke Banyumas), karena perkaran ini sudah kami tangani secara profesional dan dimonitor PSHT dan Sakato Tiger," kata Edy saat konferensi pers, Jumat (4/3/2022).

Edy berharap, perselisihan antara anggota PSHT dan Sakato Tiger tidak terulang kembali.

"Ini baru terjadi pertama di Banyumas. Kami sudah sepakat ini adalah yang pertama dan terakhir," tegas Edy.

Ketua Cabang PSHT Banyumas Sri Sukendar mengimbau kepada seluruh anggota di luar kota agar tidak datang ke Banyumas.

"Masalah ini sudah ditangani pihak berwajib. Jadi semua warga di mana pun berada tidak ada lagi pengerahan massa, karena kami ingin Banyumas kondusif," kata Sukendar.

Hal senada juga disampaikan Ketua Sakato Tiger Banyumas Abdul Latif.


"Kami mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota di manapun berada untuk tetaput tenang, jangan gegabah. Kami mempercayakan penuh kepada polisi untuk menindak apabila ada tindak pidana," ujar Latif.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 181 orang anggota perguruan silat PSHT diamankan di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah.

Mereka diduga melakukan penganiayaan dan pengrusakan markas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sakato Tiger Banyumas, Kamis (3/2/2022) malam.

Peristiwa itu diduga dipicu dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota PSHT terhadap LSM Sakato Tiger pada Selasa (1/3/2022) malam.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/04/142734578/pertemukan-psht-dan-sakato-tiger-setelah-bentrok-kapolres-banyumas-beri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke