Salin Artikel

Dijanjikan Gaji Rp 15 Juta, Warga Tangerang Malah Jadi Buruh Bangunan di Malaysia

Awalnya dia dijanjikan kerja sebagai sopir dengan gaji Rp 15 juta, malah jadi buruh bangunan.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia, Raden Sigit Witjaksono mengatakan, saat ini, korban sudah di shelter penampungan pekerja migran.

“Korban tengan dalam pengurusan kelengkapan dokumen dan juga menjalani tes kesehatan sebelum diserahkan kepada pihak terkait di perbatasan Entikong, Sanggau,” kata Raden dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Raden menceritakan, awal mula penipuan terhadap korban terjadi pada medio Desember 2021.

Saat itu, korban mendapat informasi tawaran pekerjaan di Serawak, Malaysia melalui Facebook dari orang yang mengaku bernama Diki Acil.

“Agen tersebut menjanjikan bekerja sebagai sopir dengan total gaji Rp 15 juta, dokumen berupa paspor dan permit kerja akan dibuatkan pada saat tiba di Malaysia,” ucap Raden.

Atas tawaran tersebut, lanjut raden, korban tertarik dan bersedia diberangkatkan melalui jalan tikus ke Sarawak, Malaysia.

Namun, setibanya di Malaysia, korban diarahkan ke daerah Pusa, Sarawak dan malah bekerja sebagai buruh bangunan.

“Setelah sepekan bekerja, korban tidak tahan karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh agen, dan kemudian pindah kerja sebagai pelayan di sebuah restoran di daerah Bintulu, Sarawak tanpa membawa dokumen paspor miliknya,” ucap Raden.

Raden melanjutkan, setelah bekerja secara non prosedural selama kurang lebih satu bulan, korban melarikan diri karena difitnah mengambil barang milik restoran.

“Korban pergi ke Kuching dengan menggunakan bus. Lalu pada 15 Februari 2022, korban tiba di KJRI Kuching dan melaporkan permasalahan yang dihadapinya dan memohon bantuan perlindungan dan kepulangan ke Indonesia sesuai prosedur,” tutup Raden.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/02/142725578/dijanjikan-gaji-rp-15-juta-warga-tangerang-malah-jadi-buruh-bangunan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke