Salin Artikel

Cerita Polisi Jadi "Ninja Hattori" Saat Cari Kebun Ganja di Aceh, Mendaki Gunung Lewati Lembah

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pengungkapan ladang ganja seluas 6,28 hektare di Kabupaten Aceh Utara oleh Satgas Siger Lampung menyisakan cerita menarik.

Anggota gabungan berjibaku layaknya tokoh anime Ninja Hatori untuk mencapai tiga lokasi kebun ganja tersebut.

_Mendaki gunung lewati lembah

Sungai mengalir indah ke samudera

Bersama teman bertualang_

Demikian lirik theme song anime Ninja Hattori yang populer pada tahun 1990an.

Lirik lagu tersebut sedikit banyak menggambarkan perjuangan Satgas Siger Polda Lampung untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke ladang ganja di Kabupaten Aceh Utara.

Direktur Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Lampung Komisaris Besar Aris Supriyono menuturkan, lokasi ladang ganja yang berhasil diusut berada di Dusun Uteun, Desa Lhokdrien, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

"Dari hasil pengembangan tangkapan di Lampung pada November 2021, kita telusuri hingga akhirnya mendapatkan lokasi ladang ganja ini," kata Aris saat dihubungi, Rabu (2/3/2022).

Jarak tempuh desa titik awal penelusuran pada Minggu (28/2/2022) itu sekitar 300 kilometer dari Banda Aceh.

Namun rupanya, untuk menuju lokasi ladang ganja tersebut juga memerlukan beberapa jam lagi.

"Lokasinya masuk ke pedalaman dan perbukitan, tidak bisa menggunakan kendaraan," kata Aris.

Sehingga, tim gabungan Satgas Siger Polda Lampung dengan Polda Aceh harus berjalan kaki menuju lokasi ladang ganja tersebut.

Bahkan ada kelakar perjalanan pengungkapan kasus narkoba ini seperti layaknya Ninja Hatori dengan menyeberangi sungai berarus deras sedalam pinggang orang dewasa, hingga mendaki lembah.

"Rutenya melewati sungai, lembah dan pegunungan. Kita jalan kaki, total waktu tempuh lebih dari 4 jam," kata Aris.

Aris menambahkan, ada tiga lokasi kebun ganja yang berhasil ditelusuri, tetapi jarak antara kebun yang satu dengan lainnya berjauhan.

"Ada tiga TKP yang berbeda dengan jarak yang cukup jauh," kata Aris.

Di lokasi pertama, Satgas Siger Lampung menemukan ladang ganja seluas 1,78 hektare dengan tanaman sebanyak 17.800 batang.

"Lokasi pertama ini sudah siap panen, tinggi pohon ganja di atas 200 sentimeter. Estimasi berat total 17,8 ton," kata Aris.

Kemudian pada TKP 2 ditemukan ladang seluas 3 hektare dengan berat total 15 ton.

Lalu pada TKP 3 ditemukan 1,5 hektare ladang yang telah ditanami 15.000 batang, berat total 7,5 ton.

Selain menemukan pohon ganja, di lokasi ladang petugas juga menemukan tempat penyemaian bibit.

Aris mengatakan, bibit ganja yang ditemukan diperkirakan berumur 1 minggu dan sudah siap tanam.

"Kita juga temukan sejumlah pupuk organik dan bahan lainnya untuk perkebunan. Jumlah total bibit siap tanam ini mencapai 20.000 bibit," kata Aris.

Diberitakan sebelumnya, ladang ganja seluas 6,28 hektare ditemukan Satgas Siger Polda Lampung di Kabupaten Aceh Utara.

Ladang ganja ini terusut setelah Satgas Siger Polda Lampung mengembangkan tangkapan di Lampung.

Penemuan ladang ganja yang ditanami ribuan batang pohon Canabis sativa ini dilakukan bersama Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Aceh, Polres Lhokseumawe, Ditjen Bea Cukai, Kodim 0103 Aceh Utara, dan Satbrimob B Lhokseumawe pada Minggu (27/2/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/03/02/141240078/cerita-polisi-jadi-ninja-hattori-saat-cari-kebun-ganja-di-aceh-mendaki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke