Banjir di Aceh Timur Meluas ke 18 Kecamatan, 3.766 Jiwa Mengungsi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur melansir banjir semakin parah dan kini meluas di 18 kecamatan, Selasa (1/3/2022).

Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi mengatakan, sebanyak 3.766 jiwa mengungsi di sejumlah tempat.

Mereka mengungsi ke rumah tetangga, dapur umum, mushala dan pesantren di dataran yang lebih tinggi.

Selain itu, total warga yang terdampak banjir sebanyak 30.817 jiwa di seluruh Kabupaten Aceh Timur.

Dia merincikan kerusakan sementara akibat banjir kali ini yaitu 100 meter badan jalan amblas di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.

"Satu rumah terkena dampak longsor di Desa Buket Krueng, Idi Tunong dan satu jembatan rusak parah di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur. Bagi warga yang melintas di kawasan ini kami minta ekstra hati-hati," kata Ashadi dihubungi melalui telepon, Selasa.

Kerusakan lainnya ada di Desa Alue Ie Itam, Kecamatan Indra Makmur, yaitu berupa satu jembatan rusak parah.

"Sedangkan di Desa Blang Gluem, Kecamatan Julok, sepanjang delapan meter jalan amblas. Di Desa Blang Gluem ini juga rusak pagar masjid cukup parah," terangnya.

Selain itu, kerusakan juga terdapat di sepanjang 80 meter jalan nasional di Desa Bhom Lama, Kecamatan Peureulak, juga amblas.

Kemudian satu rumah lainnya yang rusak parah yaitu di Desa Seunuebok Tuha 2, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.

Kendati demikian, banjir sebagian wilayah di Aceh Timur, kata Ashadi, tampak mulai surut.

"Sebagian daerah mulai surut, seperti di Kecamatan Peureulak Barat dan Peureulak. Ini ketinggian air tersisa di bawah 1 meter. Kita harap, hujan segera reda sehingga air segera surut," terangnya.

Sebelumnya, banjir di sejumlah kecamatan di Aceh Timur itu merendam selama dua hari terakhir.

BPBD Aceh Timur bersama Dinas Sosial Aceh Timur sendiri juga menyalurkan bantuan masa panik untuk ribuan pengungsi.