NEWS
Salin Artikel

Respons Gempa Pasaman Barat, DMC Dompet Dhuafa Temui 10.000 Penyintas di 35 Titik

KOMPAS.com – Gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memberikan dampak cukup besar di beberapa titik.

Salah satu wilayah dengan dampak terparah adalah Kecamatan Talamau. Kabupaten ini mengalami kerusakan cukup parah dan mengakibatkan hampir seluruh masyarakat mengungsi dari kediaman masing-masing sejak gempa terjadi.

Merespons peristiwa itu, tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melakukan asesmen di salah satu posko pengungsian yang didirikan oleh warga di halaman SMPN Nagari Kajai, Jumat (25/2/2022), 19.40 WIB.

Koordinator Tim Respon Pasaman Barat DMC Dompet Dhuafa Amrullah mengatakan, asesmen yang dilakukan mendapati para pengungsi merupakan penyintas dari kalangan lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

“Dalam kondisi hujan yang sangat lebat, kami lihat kebutuhan mendesak para penyintas saat ini berupa paket sembako, selimut, makanan bayi, terpal tenda, dan penerangan,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/2/2022).

Hasil asesmen

Menurut data yang berhasil dihimpun tim DMC Dompet Dhuafa di lapangan, terdapat 10.000 jiwa penyintas yang tersebar di 35 titik pengungsian.

Selain itu, terdapat lebih dari 500 rumah rusak berat, 69 orang luka menjalani perawatan medis, dan dua orang meninggal dunia.

Amrullah juga menjelaskan, pada pukul 20.59 WIB, lokasi pengungsian diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Sebagian penyintas mengungsi di pos pengungsian yang disediakan pemerintah, sebagian lagi mengungsi di rumah keluarga yang berlokasi di Kecamatan Pasaman, di halaman rumah, dan sebagian besar lainnya mendirikan tenda-tenda darurat di lapangan terbuka.

“Dalam kondisi hujan lebat seperti ini, kami merasakan sulitnya menembus hujan ke lokasi terdampak, terutama di tempat-tempat pengungsian yang jumlahnya juga puluhan lokasi,” ujarnya.

Amrullah menyebutkan, pusat perbelanjaan dan lokasi stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) jauh dari  posko. Selain itu, tidak ada jaringan seluler akibat listrik padam sejak siang.

Sejak berada di lokasi bencana, Tim Respon Dompet Dhuafa bergerak dengan beragam upaya, seperti mengikuti laporan di Posko Induk Kabupaten Pasaman Barat, asesmen di wilayah Kecamatan Talamau, menyalurkan beras dan sembako bagi warga terdampak di Jorong Tanjung Beruang Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, hingga melakukan evaluasi dan koordinasi di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Hari ini pukul 21.00 WIB, kami berada di Simpang Empat dan belum memungkinkan untuk kembali ke desa lokasi terdampak karena intensitas hujan masih tinggi,” kata Amrullah.

Pada malam hari, tim DMC Dompet Dhuafa Kembali melanjutkan koordinasi dengan BPBD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat.

Menurut rencana, tim DMC Dompet Dhuafa akan kembali melanjutkan asesmen di lokasi terdampak di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman pada Sabtu.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/26/10185751/respons-gempa-pasaman-barat-dmc-dompet-dhuafa-temui-10000-penyintas-di-35

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke