NEWS
Salin Artikel

Kisah Heroik Aipda Andreas, Mata Dioperasi Usai Diserang Teroris, Kini Dapat Penghargaan dari Kapolri

Bagaimana tidak, di tengah keterbatasan penglihatan yang dia alami, Aipda Andreas mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Andreas mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

Tangkap perusak pos polisi

Mulanya polisi berpangkat Aipda itu pesimis kariernya tidak akan berkembang karena keterbatasan penglihatan yang dialami.

"Sempat khawatir tidak bisa sekolah lagi, tapi Alhamdulillah saya bisa masuk dalam tes SIP yang ke-51 ini, saya ucapkan terima kasih banyak terima kasih kepada bapak Karo SDM Polda Jatim, Bapak Kapolda Jawa Timur, terlebih bapak Kapolri, yang telah memberikan saya kesempatan," kata Andreas di Mapolda Jatim, Jumat (25/2/2022).

Aipda Andreas adalah salah satu anggota Polri yang dianggap memiliki prestasi khusus karena berhasil menangkap pelaku perusakan pos polisi di Lamongan pada 2018 lalu.

Belakangan, pelaku diketahui memiliki afiliasi dengan kelompok teroris.

Mata diopersi usai diserang

Mata sebelah kanan Aipda Andreas terpaksa dioperasi beberapa kali karena mengalami luka serius.

Pelaku perusakan pos polisi menyerangnya dengan ketapel berisi kelereng yang mengenai mata kanannya.


Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menyebutkan, penghargaan kepada Aipda Andreas diberikan Kapolri kepada semua anggota yang memiliki dedikasi tinggi dalam bertugas.

"Perhatian Pak Kapolri sampai ke bawah. Apa yang dilakukan Aipda Andreas bisa jadi contoh bagi semua anggota," kata Nico Afinta.

Kisah heroik Aipda Andreas

Pada November 2018, pos polisi yang berada di dekat area Wisata Bahari Lamongan (WBL), di Kecamatan Paciran, Lamongan, menjadi sasaran pelemparan oleh dua orang. 

Aksi itu mengakibatkan salah satu bagian kaca jendela di pos polisi tersebut pecah. 

Aksi pelemparan tersebut berhasil terungkap berkat aksi heroik yang dilakukan oleh Aipda Andreas Dwi Anggoro, yang saat itu masih berpangkat Bripka dan bertugas sebagai anggota Polsek Paciran.

Bripka Andreas kala itu dengan berani mengejar kedua pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor secara berboncengan.

Namun naas bagi Andreas, salah seorang pelaku mengarahkan ketapel dengan 'peluru' dari kelereng yang tepat mengenai bagian mata sebelah kanan.

"Meski terasa sakit waktu itu, yang terlintas dalam pikiran saya hanya bagaimana caranya menangkap mereka. Akhirnya saya menabrakkan sepeda motor yang saya tumpangi ke sepeda motor mereka," kenangnya.

Setelah itu Andreas terjatuh.

"Belum sempat berkelahi, karena kami sama-sama terjatuh. Kemudian warga datang menolong. Ada di antara warga yang kemudian menelepon ke Polsek Paciran hingga mereka berdua berhasil diamankan." jelasnya.

Dia divonis mengalami kerusakan di bagian kornea, akibat hantaman benda keras yang dialami. Akibat kejadian tersebut, Aipda Andreas mengaku daya penglihatannya belum pulih 100 persen.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/26/051500078/kisah-heroik-aipda-andreas-mata-dioperasi-usai-diserang-teroris-kini-dapat

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke