Seorang relawan Palang Merah Indonesia Pasaman Barat, Ilham mengatakan, dampak gempa salah satunya merusak bangunan sekolah SD 19 Kinali, Kubah Masjid Agung, Pasaman Barat.
"Sejumlah bangunan sekolah mengalami kerusakan," kata Ilham, dikutip dari Antara.
Sementara, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat Azhar mengatakan, gempa yang terjadi pagi ini memang menimbulkan sejumlah kerusakan.
Pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan.
"Saat ini kita masih melakukan pendataan di lapangan," katanya.
Dikutip dari akun Twitter BMKG, gempa pertama dilaporkan terjadi pukul 08:35:51 WIB dengan magnitudo 5,2.
Pusat gempat berada di Lok:0.14 LU,99.99 BT (18 km timur laut Pasaman Barat-Sumbar ), dengan kedalaman 10 km.
BMKG melaporkan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kemudian, BMKG kembali melaporkan gempa pukul 08:39:29 WIB di Pasaman Barat dengan magnitudo 6,2.
Pusat gempa berada di Lok:0.15 LU,99.98 BT (17 km timur laut Pasaman Barat -Sumbar) dengan kedalaman 10 km.
Gempa kembali dilaporkan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
https://regional.kompas.com/read/2022/02/25/102627678/gempa-m-62-di-pasaman-barat-sejumlah-rumah-dan-bangunan-sekolah-rusak