Pulau Simping di Singkawang, Pulau Terkecil di Dunia yang Luasnya Hanya 0,5 Hektar

KOMPAS.com - Predikat pulau terkecil di dunia ternyata dimiliki oleh sebuah pulau di Indonesia, yaitu Pulau Simping.

Sebelum diberi nama Pulau Simping, nama pulau kecil ini dikenal dengan sebutan Pulau Kelapa Dua.

Status Pulau Simping sebagai pulau terkecil di dunia telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menjadi pulau terkecil di dunia, luas Pulau Simping hanya sekitar 2.023 meter persegi atau 0,5 hektare saja.

Menjadi menarik, karena lokasinya berada di sisi Pulau Kalimantan yang jadi pulau ketiga di dunia dan pulau terbesar kedua di Indonesia.

Lokasi pulau ini ada di berada di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Pulau ini kemudian ditemukan ketika Bastian Bakri, mantan Lurah Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan ketika diminta untuk mendata pulau yang ada di Singkawang.

Jika diamati dari jauh, pulau ini hanya terlihat seperti gundukan pasir dan batu-batuan dengan semak-semak yang berada di tengah hamparan perairan dangkal.

Pulau Simping semula bukanlah pulau yang tidak berpenghuni seperti yang bisa diamati pada saat ini.

Diketahui bahwa Pulau Simping dulunya bisa dihuni sampai akhirnya terjadi abrasi atau erosi pantai yang membuat Pulau Simping ini akhirnya ditinggalkan.

Jika diakses dari Kota Singkawang, maka pengunjung akan membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja.

Sementara itu, jika diakses dari Pontianak maka pengunjung akan membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam untuk sampai di pulau ini.

Untuk menuju ke Pulau Simping, pengunjung bisa menggunakan rute menuju Pantai Batu Burung karena lokasinya hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari pantai tersebut.

Sementara jarak tempuh ke Pulau Simping dari bibir pantai teluk Mak Jantu sekitar 100 meter saja.

Pulau kecil ini banyak menarik pengunjung pergi ke sana untuk berdoa karena salah satu daya tarik pulau ini adalah keberadaan kuilnya.

Aksesnya juga mudah karena sudah ada jembatan penyeberangan bagi pejalan kaki yang dibangun untuk memudahkan akses para pengunjung yang hendak menyebrang.

Sumber:
kids.grid.id 
pontianak.tribunnews.com 
travel.kompas.com