Salin Artikel

Banjir dengan Ketinggian 1 Meter, Jalan Trans Papua Barat Penghubung Fakfak dan Bintuni Terputus

Wakil Bupati Fakfak, Yohana Hindom saat dikonfirmasi mengaku telah mendapat laporan terkait kondisi warga.

"Maaf secara detail Ibu belum bisa menyampaikan karena Ibu di luar daerah namun pada umumnya semua kompomen peduli terhadap kondisi ini dengan berbagai cara, pemerintah TNI, Polri, berbagai himpunan organisasi juga semua komponen masyarakat" kata Yohana Hindom.

Komandan Korem 182 Jazira Onim Kolonel Arh Jusak Prastia Girsang mengatakan, telah mengarahkan personel TNI melalui Dandim 1803 Fakfak untuk membantu warga yang terdampak banjir.

"Dari laporan Dandim 1803-Fakfak Letkol Inf Gatot Teguh Waluyo menyampaikan, banjir yang terjadi di wilayah Distrik Bahamdandara akibat dari curah hujan yang lebat akhir-akhir ini dan tidak adanya saluran drainase disepanjang Jalan Trans Papua sehingga air menggenangi jalan tersebut," kata dia.

Selanjutnya Kodim 1803/Fakfak telah menurunkan prajuritnya ke lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi dan menyeberangkan masyarakat korban banjir di wilayah tersebut.

"Kodim 1803/Fakfak sudah menurunkan personelnya untuk membantu dan mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir, " kata Danrem


Ia berpesan kepada masyarakat agar selama menunggu air surut di daerah tersebut, untuk tetap selalu waspada.

Bila banjir meluas, warga diminta segera mengungsi ke tempat aman.

“Dan bagi masyarakat yang menunggu air surut bila membutuhkan obat-obatan, air bersih dipersilakan untuk mendatangi Koramil terdekat di wilayah Kodim Fakfak, kami dengan senang hati melayani masyarakat," tuturnya.

Danrem menjelaskan, Dandim Fakfak beserta prajuritnya membagikan makanan siap saji dan minuman air bersih serta ikut membantu menyeberangkan masyarakat yang terdampak banjir.

Salah satu dari masyarakat, Christina (37 th ) mengaku sudah dua hari menginap di rumah penduduk Distrik Bahamdandara.

"Karena kami tidak bisa melintas untuk kembali ke kampung yaitu Boomberai begitu juga dengan masyarakat lainnya yang sering menggunakan jalan Trans Papua untuk jalur transportasi dan membeli kebutuhan pokok sehari-hari," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/24/200742078/banjir-dengan-ketinggian-1-meter-jalan-trans-papua-barat-penghubung-fakfak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke