Salin Artikel

Seorang Ibu Hamil di Sabu Raijua Tersambar Petir, Bayi di Kandungan Meninggal

Akibatnya, bayi dalam kandungannya yang berusia delapan bulan, meninggal dunia.

Informasi itu dibenarkan Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (23/2/2022).

"Korban sedang hamil dengan usia kandungan delapan bulan terkena sambaran petir," ujar Jacob.

Tersambar saat berteduh

Kejadian itu lanjut Jacob, bermula ketika hujan lebat disertai petir di wilayah mereka.

Saat itu, MR bersama suami dan seorang anaknya mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah.

Ketika dalam perjalanan pulang, mereka kehujanan sehingga berteduh di bawah pohon asam.

Seketika kilat disertai petir menyambar dan membakar tubuh ibu hamil tersebut. Suaminya pun pingsan dan mengalami luka.


Ditemukan pingsan, bayi dalam kandungan meninggal

Mereka ditemukan warga lain dalam keadaan pingsan. Mereka kemudian dievakuasi ke Puskesmas Pembantu dan langsung diberikan pertolongan.

Namun, bayi dalam kandungan tidak bernyawa lagi. Korban kemudian dirujuk ke RSUD Menia Kabupaten Sabu Raijua.

"Saat ini ibu hamil sedang dirujuk ke RSUD WZ Yohanes Kupang untuk mengeluarkan bayi dalam kandungannya," kata Jacob. 

https://regional.kompas.com/read/2022/02/23/194805278/seorang-ibu-hamil-di-sabu-raijua-tersambar-petir-bayi-di-kandungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke