"Apalagi mepet dengan border line, yang seharusnya ada jarak white zone dari border line, oleh karena itu, ini sudah bentuk pelanggaran perjanjian internasional dan sah saja kalau ditembak di tempat bagi pelakunya," kata Ronny dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
Maka dari itu, Ronny menekankan kepada jajaran agar meningkatkan pembinaan teritorial yang baik, sehingga masyarakat sadar tentang pentingnya batas negara.
"Kemudian jika ada kejadian di seputar batas negara, masyarakat langsung memberikan informasi ke anggota," ujar Ronny.
Ronny menekankan, apabila masih terjadi perusakan patok batas oleh perusahaan sawit, terutama di sekitar parit batas negara akan diberikan tindakan tegas.
"Pos Pamtas sudah memberikan peringatan dan teguran kepada operator alat berat, agar pembuatan parit tidak terlalu dekat dengan patok batas negara, apalagi sampai merusaknya. Jika melanggar lagi, akan ditindak tegas," ujar Ronny.
Diberitakan, sebuah patok batas negara, dengan nomor G.531, berada di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga rusak akibat aktivitas alat berat milik perkebunan kelapa sawit asal Malaysia.
Pamtas Yonif 144/JY sudah memberikan peringatan dan teguran kepada operator alat berat tersebut.
Ronny menjelaskan, informasi terkait insiden tersebut, didapat dari salah seorang warga setempat yang sekaligus bertugas sebagai pengawas lapangan alat berat.
Alat berat perusahaan sawit Malaysia itu bakal membuat parit.
"Kegiatan pembuatan parit di batas negara Indonesia-Malaysia mengakibatkan patok batas negara dengan nomor G.531 terlindas alat berat yang sedang bekerja menggali parit," ucap Ronny.
Ronny menerangkan, setelah mendapat informasi, anggota Pos Pamtas Sei Beruang langsung mengecek ke lokasi patok untuk memastikan patok tersebut tidak bergeser dari kedudukan semula.
Setibanya di lokasi, ucap Ronny, ditemukan patok tersebut masih ada dan dalam kondisi roboh.
"Anggota Pos Pamtas Sei Beruang langsung memperbaikinya dengan mengikatnya menggunakan kawat dan isolasi semen beton," ungkap Ronny.
https://regional.kompas.com/read/2022/02/23/181203678/dankolakops-pamtas-soal-patok-batas-negara-dirusak-perkebunan-sawit