Salin Artikel

Cerita Tili Si Penangkap Buaya Berkalung Ban di Palu, Akhirnya Pulang Kampung ke Sragen Setelah Tak Pulang Beberapa Tahun

Tili menceritakan tiba di Kabupaten Sragen sekitar pukul 19.00 WIB, dan baru sekitar pukul 20.30 WIB, Ia tiba di rumahnya di Dukuh Pondok, Desa Kandang Sapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Tiba di Sragen, Tili sebelumnya menyempatkan berkunjung ke Alun-alun Sragen terlebih dulu.

Tili menceritakan selama di Alun-alun ditemani oleh Budiono Rahmadi pengusaha asal Sragen, yang membantunya pulang dari Palu ke Sragen.

Setelah dari Alun-alun, Tili menceritakan dirinya langsung menuju rumahnya yang di Jenar, untuk bertemu ibunya Waginem yang telah menunggu kepulangannya.

Setelah bertemu dengan ibunya, Tili merasa senang dan terharu karena telah lama tak bertemu dengan ibunya itu.

"Merantau udah 12 tahun lebih, beberapa kali pulang. Cuma udah enggak pulang lagi ketemu Ibu itu udah 4 tahun lebih," cerita Tili kepada Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

"Rencananya satu minggu saja di rumah Jenar, setelahnya itu pulang lagi ke Palu, kerja di sana," kata Tili.

Setelah sehari pulang ke Sragen, Tili belum berencana pergi-pergi terlebih dulu. Karena masih ingin berada di rumah untuk menghabiskan waktu dengan ibunya itu.

"Rencananya satu minggu, Belum, mau di rumah dulu. Masih kangen, ibu bilangnya kan udah enggak pulang 12 tahun ya enggak apa-apa, soalnya ibu sakit sulit ngomong," jelasnya.

Disingung soal keahliannya menangkap buaya berkalung ban itu, Tili mengaku semuanya itu berawalan karena hobi sejak kecil.

"Hobi menangkap hewan dari kecil. Kerjanya juga di sini (Palu), nangkap burung untuk dijual," kata dia.

Ia menceritakan sebelum menangkap buaya, sempat tidak dipercaya oleh warga sekitar karena sekelas Panji Petualang dan penangkap hewan dari luar negeri juga tak sanggup menangkap buaya itu

"Awalnya mau membuktikan ke masyarakat. Tapi banyak yang tidak yakin. Maka saya buktikan itu buaya yang berkalung ban bisa ditangkap oleh saya," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/22/134630178/cerita-tili-si-penangkap-buaya-berkalung-ban-di-palu-akhirnya-pulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke