NEWS
Salin Artikel

Minyak Goreng Murah Langka di Tasikmalaya, Pemkot Akan Gelar Razia Rutin

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, mencurigai adanya penimbunan minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan sejak ditetapkan satu harga Rp 14.000 per liter oleh Pemerintah Pusat.

Dirinya pun segera mengarahkan tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan wilayahnya untuk memeriksa ke lapangan dan menggelar razia rutin.

"Tapi memang di masyarakat saat ini minyak goreng menjadi langka. Mengapa langka? Kita juga bukan suudzon, kemungkinan-kemungkinan ini ada penimbunan yang harus dicek ya. Harus dilakukan razia soal minyak goreng ini di lapangan. Karena di daerah lain sudah terjadi penimbunan minyak goreng," jelas Yusuf kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin (21/2/2022).

Yusuf pun mendapatkan informasi, mulanya harga minyak goreng di pasar tradisional masih tinggi sampai Rp 19.000 per liternya akibat pembelanjaan stok masih harga tinggi.

Namun, dengan batas waktu hampir dua bulan lebih tak ada perubahan sejak ditetapkan satu harga, menurutnya sudah dinilai tak masuk akal.

Untuk itu, pemeriksaan di lapangan lewat razia kepada tengkulak dan pengusaha, pihaknya akan memeriksa nota pembelian stok minyak goreng dan jika tak sesuai, akan diwajibkan menurunkan harga sesuai ketetapan pemerintah.

"Mungkin kebijakan ini diharapkan para tengkulak dan pengusaha minyak goreng untuk turun harganya. Sehingga warga beli minyak di pasar masih tinggi. Karena pedagangnya membeli minyak awalnya dengan harga tinggi. Tapi kalau dicek di lapangan nanti tak sesuai wajib satu harga. Insya Allah lama-lama nanti akan satu harga," tambahnya.

Selain itu, Yusuf meminta kepada masyarakat supaya tak panik dalam membeli minyak goreng satu harga pemerintah.

"Jangan berlebihan hingga memborong banyak. Sesuaikan dengan kebutuhan di rumah per hari 2 liter saja," tambahnya.

Yusuf menekan, apabila sampai nantinya ditemukan penimbunan dalam upaya razia, supaya bisa memberikan hukuman setimpal sesuai aturan berlaku.

"Yang paling jelas kalau ada penimbunan, saya minta APH (Aparat Penegak Hukum) untuk melakukan razia dan menghukum orang-orang yang melakukan penimbunan tersebut. Kita punya Satgas Pangan. Nanti akan turun ke pasar dan gudang minyak goreng bagaimana kondisi di lapangan apakah ada penimbunan atau tidak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Tasikmalaya dari semua kalangan rela mengantre dan berjubel di minimarket, swalayan, atau mal dibanding ke pasar tradisional untuk mendapat minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter.

Hal itu karena harga minyak goreng curah di pasar tradisional dijual dengan harga lebih tinggi, berkisar antara Rp 18.000 sampai Rp 19.000 per liter.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/21/171811978/minyak-goreng-murah-langka-di-tasikmalaya-pemkot-akan-gelar-razia-rutin

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke