242 Siswa SMA Titian Teras Jambi Positif Covid-19, PTM Dihentikan dan 161 Siswa Karantina di Sekolah

JAMBI,KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Titian Teras Abdurahman Sayoeti Jambi dihentikan sementara karena 242 siswa terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita mulai hari ini (Jumat) menghentikan PTM dan memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," kata Kepsek SMA Titian Teras, Adi Triono melalui sambungan telepon, Jumat (18/2/2022).

Ia mengatakan semua siswa telah dipulangkan. Sementara itu, sejumlah siswa yang positif Covis-19 harus dikarantina di sekolah.

Triono menjelaskan, Tim Satgas Covid-19 di Muaro Jambi telah menjadikan gedung sekolah kita, sebagai ruang isolasi terpadu atau isoter.

Di SMA Titian Teras, hanya siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara untuk guru dan staf sekolah hasil tes Covid-19 negatif.

"Kita harus gelar PJJ, agar para siswa tidak ketinggalan pelajaran," kata Triono.

Terkait jumlah siswa yang positif, Triono mengatakan semua data terkonfirmasi Covid-19 sudah diserahkan ke satu pintu, melalui Satgas Covid-19.

"Kontak Pak Kapolres. Semua data terkait jumlah kasus dan karantina di mereka (Kapolres)," kata Triono.

Triono menambahkan, saat ini pun Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah mengeluarkan surat edaran yang menyatakan semua SMA/SMK sederajat di Jambi harus melakukan PJJ kembali.

Hasil tes Covid-19 para siswa

Satgas Covid-19 Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priyatmaja menuturkan, untuk data terbaru, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 dari SMA Titian Teras ada 242 siswa.

Dari jumlah tersebut, 73 siswa diketahui positif Covid-19 berdasarkan tes PCR pertama.

Kemudian pada tes PCR kedua, diketahui ada 158 siswa yang hasil tesnya positif.

"Dan tes usap terakhir, ada 10 pelajar yang terpapar Covid-19," kata Yuyan.

Yuyan berkata, semua siswa mendapatkan perawatan secara intensif di tiga tempat isoter. Dengan rincian:

• 73 siswa karantina di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Muaro Jambi.
• 161 siswa karantina di dalam sekolah SMA Titian Teras.
• 2 siswa dirawat di RS DKT Jambi.

"Untuk sementara sekolah ditutup, sampai seluruh siswa yang dirawat dinyatakan sembuh," tutup Kapolres.