Salin Artikel

Kapal Pengangkut Arang dan Tepung Sagu Terbakar di Perairan Riau, 6 ABK Terombang-ambing 5 Jam di Laut

Dalam insiden itu, dua orang awak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang diduga tenggelam di laut dan belum ditemukan. Sedangkan enam orang lainnya selamat.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul mengatakan, kebakaran itu diduga akibat percikan api dari mesin kapal.

"Berdasarkan keterangan awak kapal yang selamat, ada percikan api dari mesin kapal," ungkap Andi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (17/2/2022) sore.

Andi menjelaskan, kapal tujuan Malaysia itu terbakar pada Rabu (16/2/2022) dini hari pukul 1.00 WIB. Kapal terbakar setelah dua jam melakukan perjalanan.

Pada saat api membesar membakar barang yang diangkut, para awak kapal langsung lompat ke laut.

"Kapten kapal memastikan semua awaknya terjun ke laut. Ombak sedang tinggi waktu kejadian," sebut Andi.

Enam orang korban yang selamat, kata dia, berawal ketika seorang ABK ditemukan terombang-ambing di tengah laut.

"Kapal terbakar jam 1.00 dini hari. Pada jam 5.00 subuh nelayan menemukan satu orang korban yang selamat. Jadi sudah lima jam korban ini terombang-ambing di laut," sebut Andi.

Lalu, nelayan tersebut menghubungi keluarga korban yang ada di Kota Selat Panjang, Kepulauan Meranti.

Andi mengatakan, setelah dapat laporan, anggota Polres Kepulauan Meranti bersama TNI AL dan tim Basarnas dikerahkan untuk mencari korban.

"Korban yang berhasil diselamatkan 6 orang. Namun, 2 orang masih dalam pencarian sampai saat ini. Para korban yang selamat sudah kami bawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya. Mereka dalam kondisi baik dan sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing," sebut Andi.

Tim gabungan yang terdiri dari tim Pos Basarnas Bengkalis, Polres Kepulauan Meranti, dan TNI AL masih berupaya mencari dua korban yang dinyatakan hilang.

"Upaya pencarian dua korban masih kami lakukan sampai hari ini," ujar Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bengkalis, Tranpiranto.

Adapun, 8 korban di dalam kapal terbakar itu sebagai berikut:

  • Amir Hidayat (nahkoda),
  • Deddy Trisnawan (Kepala Kamar Mesin),
  • Zakaria (ABK)
  • Afis Efendi (ABK),
  • M Syahril (ABK),
  • Abdul Jalil (ABK),
  • M Sukiran (ABK),
  • M Faddli Saputra (ABK),

Korban dalam pencarian adalah Zakaria dan Deddy Trisnawan.

Kapal bernama KLM Samudera itu awalnya berangkat dari Perairan Malay, Kecamatan Ransang Barat, Kepulauan Meranti.

Kapal bermuatan 84 ton arang bakau dan 50 ton tepung sagu, rencananya akan berangkat menuju Batu Sepahat, Malaysia.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/17/205217578/kapal-pengangkut-arang-dan-tepung-sagu-terbakar-di-perairan-riau-6-abk

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke