Salin Artikel

Ada 981 Kasus Aktif Covid-19 di Klaten, Diduga karena Omicron

Data kasus aktif Covid-19 pada Kamis (17/2/2022) pukul 12.00 WIB sebanyak 981 kasus.

"Memang dua minggu terakhir ini ada pergerakan-pergerakan kenaikan kasus," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto dihubungi, Kamis (17/2/2022).

Anggit menyampaikan, kenaikan kasus harian Covid-19 Klaten di atas 100 kasus mulai terjadi dalam tiga hari terakhir. Penyebaran kasus yang sangat cepat tersebut disebabkan varian Omicron.

Menurut Anggit dari total kasus aktif di Klaten penularan paling banyak kontak erat. Pernah dalam sehari terjadi penambahan 131 kasus, 75 kasus di antaranya dari kontak erat.

"Penularan terbanyak disebabkan karena kontak erat. Peringkat kedua transmisi lokal. Jadi saling menularkan di wilayah," terang Anggit.

"Jadi karakteristik Omicron ini kan khususnya sangat padat. Ketika ada orang yang sudah terjangkit itu kan sangat padat ada di dalam tubuh orang. Sehingga pasti kemudian juga kontak erat kebanyakan akan terjadi penularan, sehingga penularan cepat dan luas," tambah dia.

Kendati penyebaran virus sangat cepat, pihaknya mengaku sedikit lega karena capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klaten sudah tinggi.

Vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 92 persen dari target sasaran. Sedangkan dosis kedua mencapai 85 persen. Disusul vaksinasi booster warga lanjut usia (lansia).

"Lansia yang sudah booster ada 20 persen dari total sasaran 165.000 orang. Jadi sudah sekitar 30.000 lansia yang sudah divaksin booster," ungkap Anggit.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/17/191341378/ada-981-kasus-aktif-covid-19-di-klaten-diduga-karena-omicron

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke