Salin Artikel

Palembang PPKM Level 3, Perkantoran hingga Acara Pernikahan Dibatasi 50 Persen

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Palembang kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Hal itu dilakukan setelah Kota Palembang terjadi kenaikan kasus Covid-19 sejak satu pekan terakhir.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, PPKM level 3 ini berlaku selama 14 hari ke depan.

Dengan penerapan PPKM tersebut, mobilitas warga diharapkan dapat kembali terkontrol hingga kenaikan kasus Covid-19 dapat ditekan.

"PPKM level 3 berlaku sampai 28 Februari, WFH (work from home) kita berlakukan kembali yakni dengan kapasitas 50 persen," kata Harno, Rabu (16/2/2022).

Harno mengungkapkan, tak hanya aktivitas perkantoran, kegiatan masyarakat di tempat lain seperti pasar dan mal termasuk sekolah juga kembali dibatasi 50 persen.

"Termasuk acara resepsi pernikahan juga dibatasi 50 persen," ujarnya.

Selama PPKM berlangsung, tim Patroli dari Satpol PP akan turun meninjau pelaksanaan kapasitas ruang publik agar tidak terjadii kerumunan.

"Harapannya masyrakat dapat kembali meningkatkan prokes ketat," ungkapnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sumatera Selatan pada Selasa (15/2/2022), Kota Palembang mengalami penambahan kasus baru sebanyak 793 orang sehingga total kasus Covid-19 selama pandemi menjadi 34.394 orang.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 55 orang menjadi 29.467 orang dan tidak ada kasus meninggal dunia dengan tetap total 1.192 orang selama pandemi.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/16/100847278/palembang-ppkm-level-3-perkantoran-hingga-acara-pernikahan-dibatasi-50

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke