Salin Artikel

Asrama Putri SLB di Rote Ndao Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 125 Juta

KUPANG, KOMPAS.com - Bangunan asrama putri Sekolah Luar Biasa (SLB) Lobalain di Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), hangus terbakar, Senin (14/2/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena semua siswa sedang berada di luar asrama. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 125 juta.

Kepala Seksi Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, kebakaran iti terjadi sekitar pukul 12.20 Wita.

"Kejadian kebakaran itu sekitar pukul 12.20 Wita," kata Anam kepada Kompas.com, Senin petang.

Anam menyebut, ada tiga orang saksi yang melihat kebakaran itu. Yakni Dino Detakiuk (27) yang merupakan guru agama kelas 11, Andriana Mallaka (44) yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di SLB Lobalain dan Benyamin Tabun (50) yang menjadi petugas keamanan sekolah.

Anam menyebut, berdasarkan keterangan dari saksi Dino Detakiuk, kobaran api baru terlihat saat guru agama itu sedang mengajar di kelas 11 sekitar pukul 12.00 Wita.

Dino melihat asap tebal dari dalam kelas yang letaknya tepat di depan gedung asrama yang terbakar. Kepulan asap itu berasal dari salah satu kamar di asrama itu.

Tak berselang lama, api membesar ke bagian atap dan membakar seluruh isi ruangan.

Semua guru dan siswa panik, mereka lari berhamburan keluar ruangan kelas.

"Ada yang putuskan listrik dan mengecek semua anak murid. Tidak ada yang di dalam mes yang terbakar," kata Anam.

Saat kejadian, ada dua siswi SD yang sudah pulang sekolah, beruntung siswi tersebut belum masuk ke dalam asrama. Keduanya masih bermain di luar ruangan sehingga tidak terkena dampak kebakaran.


Sejumlah barang yang hangus terbakar yakni lima tempat tidur kayu tingkat, 10 spon, tiga lemari kayu, satu lemari plastik, dua kursi kayu, tiga meja kayu, pakaian seragam anak sekolah dan dua telepon seluler.

Selain itu, barang yang juga ikut terbakar yakni ijazah, tempat menanak nasi, keranjang pakaian, ember mandi, rak sepatu dan mesin cuci.

"Pada kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Mes putri ini dihuni oleh 12 orang siswi yang terdiri dari siswi SD sampai SMA dan satu orang cleaning service. Kerugian materi mencapai Rp 125 juta," kata Anam.

Kejadian kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

Aparat Kepolisian Resor Rote Ndao telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/14/201026478/asrama-putri-slb-di-rote-ndao-terbakar-kerugian-mencapai-rp-125-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke