Salin Artikel

Kepala Dusun di Rote Ndao Ditemukan Tewas Tersangkut Pukat Rumput Laut

Saat ditemukan, pria itu dalam kondisi tersangkut pukat rumput laut.

"Ditemukan tewas dini hari tadi sekitar pukul 01.50 Wita," kata Kepala Seksi Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Anam menuturkan, menurut keterangan sejumlah saksi mata, kejadian itu bermula pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 13.30 Wita.

Saat itu Oktovianus pergi mencari ikan menggunakan pukat ikan di Perairan Sai-Tongga, Desa Mbueain.

Oktovianus mencari ikan seorang diri, dengan kondisi laut sedang surut.

Kemudian, Senin (14/2/2022) dini hari sekitar pukul 01.50 Wita, Oktovianus ditemukan sejumlah warga tersangkut pada pukat rumput laut.

Oktovianus ditemukan sekitar 100 meter dari pesisir Pantai Sai, dengan kondisi tubuh telungkup, kaki kanan tersangkut di pukat rumput laut milik warga.

Informasi penemuan mayat itu lalu disampaikan ke aparat desa setempat, termasuk keluarga Oktovianus.


"Setelah dilakukan pengecekan dan pengamatan pada tubuh Oktovianus, tidak ditemukan adanya bekas atau tanda kekerasan sehingga diduga Oktovianus meninggal akibat tenggelam saat mencari ikan di laut, kemudian tersangkut pada pukat rumput laut milik warga," ungkap Anam.

Pihak keluarga menerima kematian Oktovianus sebagai musibah dan menolak proses hukum yang dituangkan dalam surat pernyataan.

"Oktovianus selama ini tinggal sendiri di rumahnya. Sedangkan istrinya sudah meninggal pada tahun 2021 lalu," ujar dia.

Jenazah Oktovianus saat ini disemayamkan di rumah keluarganya yang bernama Anderias Nalle dan rencananya akan dimakamkan pada siang ini pukul 13.00 Wita.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/14/130048278/kepala-dusun-di-rote-ndao-ditemukan-tewas-tersangkut-pukat-rumput-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke