Salin Artikel

Ayah Perkosa 2 Anak Kandungnya, Salah Satu Korban Usia 5 Tahun Tewas dengan Luka Robek

Namun korban yang berusia 5 tahun meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama 11 hari.

Ia dirawat di RSUD Namrole sejak 18 Januari 2022 karena kondisinya terus melemah. Bocah 5 tahun itu diantar sendiri oleh sang ayah kandung sekaligus pelaku, BN ke rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan medis, rongga mulut korban penuh jamur. Selain itu ia juga pendarahan karena luka robek hebat di bagian kemaluan dan anus korban.

Tak hanya itu. Korban FN didiagnosa mengidap gizi buruk dan anemia. Karena kondisinya terus menurun, FN menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (8/2/2022).

Sementara itu kondisi sang kakak juga lemas dan sakit-sakitan. Selain itu korban juga mengalami trauma.

Menurut Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, aksi bejat pelaku itu dilakukan terhadap kedua anaknya secara bergantian di dalam rumah mereka.

“Pelaku ini juga mencabuli putri kandungnya yang lain yang juga kakak kandung korban, yang masih berusia tujuh tahun,” kata Roem Ohoirat kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (10/2/2022).

Kondisi fisik dan kesehatan kedua korban terganggu dan mengalami penurunan. Ironisnya, pelaku sama sekali tidak mempedulikan kondisi kedua anaknya itu.

Bahkan dari hasil pemeriksaan, ditemukan bekas penganiayaan di tubuh kakak beradik tersebut.

“Kedua korban ini sampai sakit-sakitan dan lemas. Lalu tetangga menyarankan orangtua membawa korban ke rumah sakit tapi ayah korban (pelaku) tidak mau sampai sudah parah baru kedua korban dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Pelaku kabur, Kapolsek dan Kanit Reskrim dicopot

Kasus pemerkosaan yang menewaskan korban dilaporkan ke polisi pada Sabtu (22/2/2022).

Setelah menerima laporan, polisi langsung mengamankan Benry. Namun saat menjalani pemeriksaan di Polsek Namrole, BN mengelabui polisi dan kabur.

“Jadi setelah dilaporkan pelaku ini langsung ditangkap tanggal 22 Januari jam 10 lalu dia dibawa ke tahanan Polsek sore itu, malamnya dia mau diperiksa tapi dia kabur,” kata dia.

Setelah insiden kaburnya BN, Kapolsek Namraole AKP Zainudin dan Kanit Reskrim Polsek Namrole dicopot dari jabatannya.

Setelah dicopot, Zainudin dan anak buahnya itu langsung dimutasi ke Yanma Polda Maluku untuk dievaluasi lebih lanjut.

“Pencopotan ini dilakukan karena mereka berdua dianggap lalai saat bertugas sehingga menyebabkan pelaku bisa kabur dari kantor polisi,” kata Roem Ohoirat.

Menurutnya, Kapolda sangat menyayangkan kejadian pemerkosaan kepada anak usia lima tahun itu dan menyesalkan kaburnya pelaku dari tangan polisi.

“Bapak Kapolda sangat menyayangkan sekali mengapa pelaku bisa kabur dari tangan polisi,” ujarnya.

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif memerintahkan Polres Pulau Buru untuk mengambil alih penanganan kasus pemerkosaan tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi)

https://regional.kompas.com/read/2022/02/10/161500378/ayah-perkosa-2-anak-kandungnya-salah-satu-korban-usia-5-tahun-tewas-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke