Salin Artikel

Terlibat Cekcok pada Puncak HPN, Kadis Kominfo Sultra Alami Luka Robek di Bibir

Keduanya adalah Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Sultra, Ridwan Badallah dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sultra, Yusuf Mundu.

Atas kejadian itu, Ridwan Badala mengalami luka robek di bibir atas setelah Kepala Bapenda Yusuf Mundu melayang bogem ke wajah Kadis Kominfo Sultra.

Yusuf Mundu menuturkan, peristiwa itu berawalnya ketika dirinya diskusi sambil bercanda ke Ridwan Badallah bahwa momen HPN ini merupakan momentum yang baik untuk menunjukan kinerja Kadis Kominfo.

"Kamu seorang guru, saya mantan pegawai penerangan. Ridwan bekerja tanpa laporan dianggap tidak kerja, tetapi tanpa kerja itu pembodohan," ungkap Yusuf saat dikonfirmasi via telepon.

Masih kata Yusuf, tak terima dengan ucapannya itu, Ridwan balik menjawab dengan nada kesal.

"Banyak bicaramu, saya kasi makan ko sepatuku. Masih kuat kakiku menendang," kata Yusuf meniru ucapan Ridwan.

Mendengar hal itu, Yusuf spontan langsung menampar wajah kepala dinas Kominfo Sultra hingga bibirnya pecah dan mengeluarkan darah.

"Eh kau ini kurang ajar mulutmu, langsung saya tampar. Dia maki-maki saya, saya diam saja langsung kita kumpul semua OPD, saya tidak tau dia mengadu ke mana," ujar dia.

Dihubungi terpisah, Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badallah membantah pengakuan Yusuf Mundu. Menurutnya, seandainya dirinya ditampar pasti pipinya yang merah.

"Bohong semua itu, kalau ditampar pasti pipi saya yang merah bukan bibirku yang berdarah," terang Ridwan kepada Kompas.com.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan kalimat seperti yang disebutkan Kepala Bapenda.

"Tidak benar itu, saya kasih makan ko sepatuku bohong itu semua. Awalnya dia tanya sama saya pak kadis apa semboyannya media, saya bilang tidak ada semboyan media tetapi media itu pilar keempat demokrasi," ungkap Ridwan.

"Lalu dia ( Yusuf Mundu) bilang salah, itu mi karena kamu kadis dari guru saya ini dari penerangan, tak terima saya bilang pak kadis kakiku masih kuat menendang lalu saya pergi," ujar dia.

Ridwan menjelaskan, ternyata setelah dirinya pergi, Kepala Bapenda mengejar dan langsung memukul wajahnya.

"Sudah laporkan pemukulan yang saya alami di polres Kendari. Saksinya banyak kadis-kadis yang belum bisa saya sebutkan di sini ya," tukasnya.

Laporan polisi oleh Kadis Kominfo Sultra itu dibenarkan oleh Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto.

Ia mengatakan, laporannya sudah masuk di Polres Kendari. “Iya benar. Dugaan penganiayaan yang dilaporkan oleh Kadis Kominfo Sultra, TKPnya di Pelataran parkir Masjid Al Alam," kata Kapolres Kendari.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/09/211830078/terlibat-cekcok-pada-puncak-hpn-kadis-kominfo-sultra-alami-luka-robek-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke