Salin Artikel

Warga Sragen Berhasil Tangkap Buaya Berkalung Ban, Habiskan Rp 4 Juta untuk Umpan

KOMPAS.com - Buaya berkalung ban yang sempat membuat heboh warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya berhasil ditangkap.

Sebelumnya, ahli reptil Panji Petualang hingga Matt Wright asal Australia dari Discovery Chanel juga pernah mencoba melakukan evakuasi pada tahun 2020 silam.

Namun, upaya untuk membebaskan jeretan ban pada buaya itu belum berhasil.

Buaya itu akhirnya berhasil ditangkap oleh Tili (35), warga asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Buaya berkalung ban yang sempat viral itu ditangkap di sekitar Jembatan Palu II, Jl I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Senin (7/2/2022) malam.

Lalu bagaimana awal Tili berhasil menangkap buaya itu?

Tili mengatakan, sebelum menangkap buaya berkalung ban tersebut, ia terlebih dahulu menangkap anaknya.

"Anaknya buaya ini saya tangkap di sana (tengah sungai, red) pakai perahu rakitan saya, Sudah 4 hari saya tangkap anaknya buaya ini," kata Tili, dikutip dari TribunPalu.com, Selasa (8/2/2022).


Setelah menangkap anak buaya tersebut, kata Tili, ia lalu memasang umpan. Umpannya merpati, kadang ayam.

"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Hili, sambil memegang ban yang dilepas dari buaya.

Untuk menangkap buaya tersbeut, Tili memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.

Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.

Ternyata, usaha yang dilakukan Tili berhasil. Buaya berkalung ban itu ditangkap pada Senin malam.

"Sempat lepas dua kali dari umpan, setelah magrib baru berhasil," ujarnya.


Saat proses evakuasi, Tili dibantu warga sekitar. Ketika buaya berhasil ditarik ke darat, ia dengan sigap mengikat buaya itu.

Setelah buaya berhasil ditangkap, warga lantas berinisiatif untuk melepas ban yang melilit leher buaya tersebut. Mereka memotong ban dengan cara menggergaji.

"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ungkapnya.

Tili mengatakan, alasannya dirinya menangkap buaya berkalung ban karena tidak tega dan merasa kasihan.

"Ini kemauan saya sendiri, karena saya merasa kasihan dan saya mau buktikan bisa menyelamatkan buaya ini," ujarnya.

Tili mengatakan, untuk melakukan penangkapan buaya berkalung ban tersebut, ia memakai uang pribadi.

Mulai dari membeli umpan seperti ayam, burung merpati, dan bebek untuk memancing buaya tersebut.

"Habis uang sekitar Rp 4 juta, kalau ayam sekitar 35 ekor sama merpati," ujarnya.

 

Editor: (David Oliver Purba)/TribunPalu.com

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Trik yang Dilakukan Tili untuk Tangkap Buaya Berkalung Ban, Tangkap Anaknya Dulu Baru Pasang Umpan

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Perjuangan Tili Tangkap Buaya Berkalung Ban, Korbankan 35 Ekor Ayam hingga Terpaksa Pakai Tali Kapal

https://regional.kompas.com/read/2022/02/08/122942778/warga-sragen-berhasil-tangkap-buaya-berkalung-ban-habiskan-rp-4-juta-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke