Salin Artikel

Jelang MotoGP Mandalika, Hotel di Lombok Mulai Penuh Dipesan

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB mencatat, seluruh hotel berbintang di tiga kabupaten yaitu di Lombok Tengah, Kota Mataram dan Lombok Barat saat ini sudah penuh dipesan.

"Untuk di Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram dan Lombok Barat, itu untuk hotel bintang 1 sampai bintang 5 itu sudah full," kata Ketua PHRI NTB Ni Ketut Wolini, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (5/2/2022).

Meski demikian, beberapa penginapan seperti di hotel melati dan homestay kemungkinan masih tersedia karena tidak terdeteksi seluruhnya oleh PHRI.

Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Lombok Timur. PHRI mencatat sebagian besar hotel berbintang telah habis dipesan.

Beberapa yang masih belum terisi adalah penginapan di daerah Sembalun dan Tetebatu.

"Transportasi harus ditambah sekitar itu yang Tetebatu dan Sembalun. Mudah mudahan tamu-tamu yang nonton MotoGP bergerak sampai sana," Kata Wolini.

Begitu juga di Kabupaten Lombok Utara, hotel yang berada di daerah Tanjung sudah penuh dipesan.

"Di KLU Tanjung itu hotel sudah full. Tapi yang di Tiga Gili yang menjadi perhatian kita bersama antara kami PHRI dengan pemerintah karena pada World Superbike kemarin di Tiga Gili kosong," ungkap Wolini.

Wolini menyebutkan, saat ini beberapa kamar hotel di Tiga Gili sudah mulai dipesan untuk event MotoGP. Meski demikian, ada kamar hotel yang masih belum terisi.

Untuk menyiasati kekosongan tersebut, pemda berencana akan menambah jumlah penyeberangan ke Tiga Gili.

Dengan tambahan jumlah penyeberangan tersebut, pihaknya berharap kamar hotel di kawasan Gili Matra yang masih kosong bisa terisi penuh saat event MotoGP berlangsung.

"Sekarang sudah mulai ada pemesanan kamar hotel. Tidak seperti WSBK. Di Tiga Gili sudah mulai bergerak. Ini akan terus bergerak nantinya," kata Wolini.

PHRI memprediksi, seluruh hotel berbintang termasuk hotel kelas melati dan homestay akan penuh terisi pada H-3 dan H-2 pelaksanaan MotoGP.

Pada MotoGP Mandalika, pemerintah berencana akan menjual 100.000 tiket untuk penonton MotoGP.

"Prediksi saya H-2, H-3 itu sudah full, termasuk yang homestay karena kan penginapan yang besar-besar sudah semuanya terbooking untuk MotoGP. Nah yang homestay dan melati pasti terisi," tutur Wolini.

PHRI mencatat, sampai saat ini jumlah kamar yang tersedia di NTB ini sekitar 22.000 kamar. Jumlah ini termasuk hotel berbintang, hotel melati dan bungalow.

Sementara untuk jumlah kamar di homestay dan desa wisata, belum seluruhnya tercatat oleh PHRI.

Wolini berharap, seluruh tiket MotoGP nantinya bisa ludes terjual sehingga banyak tamu yang datang ke NTB.

"Dengan adanya Sirkuit Mandalika ini ada perhelatan bertaraf internasional MotoGP akan cepat mengangkat perekonomian di NTB, kita menjaga betul kondisi ini. Kesehatan tetap menjadi nomor satu. Prokes tidak boleh lengah," tutup Wolini.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/07/140812978/jelang-motogp-mandalika-hotel-di-lombok-mulai-penuh-dipesan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke