Salin Artikel

Kereta Kelinci di Madiun Terjun Masuk Parit karena Kemudi Rusak, Dua Tewas, Lima Luka

Kepala Unit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setyawan dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/2/2022) menyatakan kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu lantaran pengemudi tidak bisa mengendalikan kereta kelinci.

“Korban yang meninggal bernama Nyamir (48) dan Anianditha Keisha Zahra (7). Keduanya merupakan warga Desa Doho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ,” kata Nanang.

Menurut Nanang, Nyamir meninggal langsung di tempat kejadian pasca kecelakaan terjadi. Sementara Anianditha meninggal setelah beberapa saat dirawat di rumah sakit. Sedangkan pengemudi kereta kelinci dalam kondisi sehat.

Nanang menjelaskan kecelakaan itu terjadi karena pengemudi kendaraan minibus chevrolet bernomor polisi AD-8659-BV yang dimodifikasi menjadi kereta kelinci berpenumpang kurang bisa dalam mengendalikan kendaraan.

Tak hanya itu, kerusakan kemudi kendaraan minibus yang dirakit dimodifikasi menjadi kereta kelinci itu juga menyebabkan faktor lain terjadi kecelakaan tunggal tersebut.

Nanang mengatakan kecelakaan itu bermula saat kereta kelinci berpenumpang itu berjalan dari arah barat ke timur.

Sesampainya di tempat kejadian kereta melewati jalan menikung. Nahasnya, saat menikung arah kemudi tidak bisa dikendalikan sehingga kereta kelinci berpenumpang lurus berjalan ke kiri sehingga terjun masuk ke parit.

“Saat melewati tikungan, kemudi kereta tidak bisa dikendalikan (rusak). Kondisi itu mengakibatkan laju kereta lurus berjalan ke kiri hingga akhirnya terperosok masuk parit,” jelas Nanang.

Nanang menuturkan kasus kecelakaan ini sementara ditangani Satlantas Polres Madiun. Petugas sudah mengamankan pengemudi dan kereta kelinci sebagai barang bukti.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/06/184400078/kereta-kelinci-di-madiun-terjun-masuk-parit-karena-kemudi-rusak-dua-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke