Usai Perjalanan Dinas dari Aceh, 13 ASN di Kaltim Positif Covid-19

“Sebagian besar dari sana (Aceh). Ada kegiatan di sana, apakah ada kaitannya, mungkin saja karena masa inkubasinya dari pekan kemarin mereka balik,” kata ungkap Jubir tim Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muh Ishak saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022). 

Hal itu diperkuat dengan kejadian positif secara serentak dalam satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang melakukan perjalanan dinas tersebut.

“Tapi karena tidak bergejala, seolah sehat saja, lalu berinteraksi sehingga menyebarnya cepat,” kata dia.

Andi menyarankan semua ASN di OPD tersebut menjalani karantina untuk sementara waktu, sambil melakoni tes swab.

Sementara untuk kantornya, dia menyarankan agar ditutup sementara untuk sterilisasi ataupun bisa dibuka tapi dibatasi layanan.

“Sampai hari ini (kemarin) kami masih melakukan swab. Kami belum tahu hasilnya,” terang dia.

Hingga saat ini, Andi menyebut belum ada pasien yang terkonfirmasi varian Omicron kecuali pelaku perjalanan luar negeri.

“Hasil WGS (Whole Genome Sequencing) dari pusat Kaltim belum ada Omicron, kecuali anak buah kapal (ABK) beberapa waktu lalu. Itu pun mereka karantina di laut (kapal),” pungkas dia.

Sebagai informasi, saat ini angka positif Covid-19 di Kaltim terus meningkat. Hingga, Kamis (3/2/2022),  total angka positif di Kaltim mencapai 441 kasus.

Dua daerah terbanyak, yakni Kota Balikpapan mencatat 166 kasus dan Kabupaten Kutai Timur melaporkan 89 kasus. 

Kedua daerah ini juga kini berstatus zona merah Covid-19. Sementara, delapan daerah lainnya berstatus zona oranye dan kuning.