Salin Artikel

Kasus Covid-19 Ditemukan Masif di Sekolah, Gibran: Prokes di Sekolah Sudah Sangat Ketat

Padahal, protokol kesehatan Covid-19 sudah dijalankan sekolah dengan baik. Lalu dari mana siswa itu terpapar?

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan siswa yang ditemukan positif diduga terpapar Covid-19 dari luar sekolah.

Karena merasa tidak memiliki gejala siswa terpapar Covid-19 tetap masuk sekolah. Alhasil, virus tersebut kemudian menular ke siswa lainnya di sekolah.

"Kalau prokes di sekolah sudah sangat ketat. Di sekolah hanya beberapa jam saja (PTM)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/2/2022).

Gibran mengatakan setiap ada siswa di sekolah yang terpaoar Covid-19 langsung dipisahkan dengan siswa lainnya.

Hal tersebut untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di sekolah supaya tidak menyebar lebih luas.

Sejauh ini, terang Gibran siswa yang terpapar Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Kebanyakan (siswa) yang positif OTG. Dan biasanya sembuhnya juga cepat. Setelah ketahuan positif langsung kita pisahkan, satu sekolah kita swab, yang di rumah juga kita tracing," kata dia.

Pihaknya meminta kerja sama aktif dari para orangtua siswa untuk mengawasi anak-anaknya setelah pulang sekolah.

"Perlu pengawasan, perlu kerja sama orangtua justru yang di luar sekolah. Setelah pulang sekolah itu apa langsung pulang, apakah ada kegiatan di luar sekolah itu yang perlu dimonitor," terang dia.

"Kalau sudah di rumah atau pulang sekolah bukan tanggung jawab guru lagi. Saya minta anak-anak dijaga kalau sudah di rumah," sambung putra sulung Presiden Jokowi itu.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/03/181401578/kasus-covid-19-ditemukan-masif-di-sekolah-gibran-prokes-di-sekolah-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke