Ratusan Toko di Pasar Sentral Sinjai Hangus Terbakar

SINJAI, KOMPAS.com -  Pasar Sentral Sinjai bagian atas di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Sinjai Utara, mengalami kebakaran hebat, Rabu (2/2/2022) dini hari.

Akibatnya, ratusan toko atau los milik pedagang ludes di lalap api.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Sinjai, Tamzil Binawan yang dikondirmasi mengungkapkan, kobaran api mulai membesar sekitar pukul 03.00 Wita.

"Saya melihat kepulan asap dari belakang rumah di Jalan Bulu Kunyi yang asalnya dari Pasar Sentral. Setelah itu, saya langsung ke lokasi melihat dan ternyata ada kebakaran di sana," beber Tamzil, Rabu.

Tamzil pun segera meminta bantuan Polres Sinjai dan Pos PRC Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

"Tidak lama kemudian, armada pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api yang berkobar," kata Tamzil, yang juga saksi mata kebakaran tersebut.

Tamzil menuturkan, ratusan toko atau los milik pedagang di Pasar Sentral Sinjai hangus terbakar.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah kebakaran tersebut.

"Ada ratusan los yang hangus terbakar yang diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah. Kalau mengenai penyebab kebakarannya, masih dalam penyelidikan polisi," ujar dia.

Tamzil juga menampik adanya isu yang mengatakan bahwa petugas Damkar Sinjai terlambat datang ke lokasi kebakaran.

"Jadi, tidak benar kalau katanya petugas pemadam kebakaran terlambat datang," ucap dia.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sinjai, Agung Budi Prayogo saat dikonfirmasi mengatakan, sebanyak 9 armada dikerahkan untuk memadamkan kobaran api, termasuk 3 di antaranya merupakan armada dari Kabupaten Bone dan Kabupaten Bulukumba yang bersebelahan dengan Kabupaten Sinjai.

"Jadi, total armada yang diturunkan itu adalah 9 unit, 6 di antaranya adalah milik Pemerintah Kabupaten Sinjai, 2 unit dari Bone, dan 1 dari Bulukumba," beber dia.

Agung menambahkan, api akhirnya dapat dijinakkan setelah petugas melakukan upaya pemadaman sekitar 3 jam.

"Alhamdulillah, kami berhasil memadamkan api sekitar pukul 06.00 Wita tadi. Setelah itu, kami melakukan pendinginan dengan membongkar puing-puing bangunan dan baru selesai sekitar jam 11.30 Wita siang," tambah dia.