Salin Artikel

Tersisa 3 Napi yang Masih Kabur dari Rutan Bima, 14 Lainnya Sudah Kembali

MATARAM, KOMPAS.com - Polres Bima Kota masih memburu tiga narapidana yang kabur dari Rutan Kelas II B Bima, Raba Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (1/2/2022).

Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra mengatakan, dari 17 warga binaan yang melarikan diri, 14 narapidana telah kembali ke Rutan Bima.

Saat ini masih tersisa tiga narapidana yang kabur dan masih dalam proses pencarian pihak kepolisian.

Ketiga narapidana tersebut masing-masing berasal dari Kecamatan Bolo sebanyak dua orang dan satu orang berasal dari Kecamatan Woha, Bima.

"Kita imbau untuk segera menyerahkan diri dan apabila tidak menyerahkan diri kita lakukan pengejaran untuk melaksanakan proses hukum yang sedang berjalan," kata Henry melalui rilis video yang diterima Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Polisi memperingatkan kepada para narapidana yang kabur untuk segera menyerahkan diri dalam kurun waktu 1x24 jam.

Saat ini, jajaran Polres Bima Kota, Brimob beserta Kodim 1608/Bima sedang melakukan pengejaran terhadap tiga narapidana yang masih buron.

Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menginformasikan kepada petugas kepolisian terdekat apabila memperoleh informasi terkait keberadaan tahanan yang kabur.

Sebelumnya, keributan di Rutan Bima mengakibatkan 17 narapidana kabur dari Rutan, Selasa (1/2/2022).

Menurut Kepala Rutan Raba Bima, Muhammad Saleh, keributan berawal saat salah satu tahanan titipan Kejaksaan berinisial MR izin keluar Rutan.

Saat itu MR mengaku akan pergi ke Kejaksaan untuk menanyakan agenda sidang atas kasusnya.

Tetapi, permintaan MR ditolak oleh petugas Rutan yang saat itu sedang berjaga. MR lalu emosi dan memukul jendela dan pintu rutan.

Narapidana yang lain ikut terprovokasi dan justru kabur beramai-ramai dari Rutan.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/02/131038778/tersisa-3-napi-yang-masih-kabur-dari-rutan-bima-14-lainnya-sudah-kembali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke