Salin Artikel

PTM di 8 Sekolah Kota Solo Dihentikan, Buntut Guru dan Siswa Tepapar Covid-19

Perhentian tersebut menyusul adanya sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih menjelaskan, pelaksanaan PTM dialihkan ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.

"Awalnya terdeteksi satu kasus di sekolah-sekolah tersebut, lalu kita lakukan swab kemarin," jelas Wahyuningsih yang biasa disapa Ning, Selasa (1/2/2022).

Total ada delapan sekolah yang melakukan PJJ, yakni SDN Sayangan, SDN Mangkubumen Kidul 16, SD Pangudiluhur St Valentinus, SMP 4 Surakarta, SMA Warga, SMAN 1 Surakarta, SMAN 5 Sukakarta, dan SMK Mikael.

"Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri diliburkan yang kontak langsung, tapi untuk SMA Warga saya minta untuk PJJ bukan libur," lanjutnya.

Terkhusus pada kasus penyebaran Covid-19 di SMA Warga saat ini telah berhenti di 25 kasus, tetapi tetap melakukan PJJ.

Ning menjelaskan, di SMPN 4 kasus bermula dari satu guru yang positif Covid-19, setelah tracing tes swab sekitar 100 orang kontak erat.

Sementara di SMAN 1 Surakarta, kasus bermula dari satu kasus lalu petugas melakukan tracing pada 40 orang.

"Untuk di sekolah yang lain juga sama berawal dari satu kasus, lalu kita lakukan tracing. Hasilnya berapa masih kita data," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dian Rineta mengatakan, setelah ditemukan kasus Covid-19 di dalam sekolah, Disdik akan tetap melakukan surveilans di sekolah-sekolah lainnya untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 secara luas.

"Surveilans tetap kita jalankan, kebanyakan dari luar kota Solo. Pokoknya, ada kasus sekolah langsung kita lakukan pembelajaran jarak jauh," tegas Dian, Selasa (1/2/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/02/02/061929878/ptm-di-8-sekolah-kota-solo-dihentikan-buntut-guru-dan-siswa-tepapar-covid

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke