Salin Artikel

Turis Asal Amerika Serikat Asyik Menari Dalam Ruangan Karantina Covid-19 di RS Kitawaya Manado

Video tersebut ramai diperbincangkan warga khususnya di Sulawesi Utara.

Turis tersebut diketahui bernama Shaunda Brown. Sambil menari, Shaunda terlihat bahagia saat menjalani karantina.

Dalam unggahan itu, Shaunda juga menceritakan dirinya sampai di Sulut hingga dikarantina di RS Kitawaya.

Dalam unggahan di Facebook yang dikutip pada Senin (31/1/2022), Brown menuturkan, dia dinyatakan positif setelah melakoni 70 jam perjalanan ke Sulawesi.

Dia kemudian dipindahkan dari resor tempat tinggalnya ke bangsal khusus penderita virus corona di RS Kitawaya.

Brown mengatakan, dia memutuskan menari untuk bersenang-senang sekaligus mencoba menerapkan apa yang dia pelajari.

Dia menjelaskan, menari membantunya melepaskan rasa stres setelah sebelumnya lewat tes antigen, dia dinyatakan negatif.

Brown melanjutkan, dia selalu mendapatkan permintaan foto dari para perawat yang melihat dan senang dengan tariannya.

Dalam unggahannya tersebut, ia mengagumi kebersihan yang ada di rumah sakit tersebut.

"Rumah sakit Pemerintah Sulawesi ini Covid Ward baru-baru ini dibangun untuk pasien karantina rumah terbang ke Manado. Semuanya baru dan dirancang untuk karantina Covid-19. Mereka bersih. Saya telah melihat pasien Covid di dunia," tuturnya.

Respons Asita Sulut

Ketua Asita Sulut Merry Karouwan mengatakan, turis yang asyik menari dalam ruangan karantina merupakan warga negara AS, dan bermaksud berlibur di sana.

"Setelah tiba mereka kan harus karantina dulu. Karena Sulut masuk first entry jadi mereka karantina di sini dan memilih di resor. Setelah di PCR dan positif (Covid-19) jadi langsung masuk ke RS Kitawaya," katanya saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Merry menyebutkan, turis tersebut mengagumi saat menjalani karantina di Sulut.

"Dia happy di resor, dia bilang bagus, dan karantina di RS Kitawaya lebih bagus," sebutnya. Dikatakannya, ini bukti keseriusan pemerintah daerah (pemda).

"Maksudnya dari segi kesehatan sangat baik sekali dan dari segi tourism hospitality kuat sekali," tuturnya.

Menurut Merry, apa yang dilakukan turis tersebut dengan asyik menari itu meluapkan kebahagiaannya.

"Diharapkan kemudian ini juga disalurkan ke orang-orang yang ia temui setelah selesai dikarantina," paparnya.

"Kita bangga semua yang sudah dilakukan pemerintah di Sulut, semua segi diproteksi, dari segi kesehatan dan dari segi pariwisata hospitality-nya," ujarnya.

Sementara itu, Staf Khusus Gubernur Sulut bidang Pariwisata Dino Gobel menambahkan, video tersebut menjadi bukti penanganan pasien Covid-19, khususnya bagi warga asing yang ada di rumah sakit di Sulut.

"Profesional terutama prinsip hospitality yang ditegaskan Pak Gubernur Olly, sudah dilaksanakan kawan-kawan paramedis. Dengan begitu, warga asing merasa nyaman. Betah, bahkan akan mengisahkannya sebagai promosi gratis Sulut destinasi wisata paling aman dan nyaman," tandas Dino lewat pesan singkat.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/01/061552378/turis-asal-amerika-serikat-asyik-menari-dalam-ruangan-karantina-covid-19-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke