Kecelakaan Bus di Flyover Padang Panjang, Sopir Tak Lihat 2 Rambu Larangan yang Terpasang

Dalam kecelakaan itu, 17 penumpang mengalami luka.

Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat bus yang disopiri Manalu melaju dari arah Bukittinggi.

Adapun bus berangkat dari Tapanuli Selatan menuju Jambi.

Sesampainya di Padang Panjang, ternyata terdapat flyover di jalur yang akan dilewati.

Sopir tak sempat berhenti karena bus melaju kencang hingga menabrak flyover.

Kejadian itu membuat atap bus terlepas dan 17 penumpang mengalami luka.

"Akibatnya bus menghantam dinding lorong fly over sehingga atap bus terbelah. Sopir dan 17 penumpang lainnya mengalami luka ringan," kata Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono menjelaskan, ada dua rambu yang dipasang sebelum flyover, yaitu larangan lewat bagi bus dan truk.

"Kemudian rambu ketinggian 2,2 meter jelang lorong flyover," kata Novianto.

Diduga sopir tak melihat rambu karena kondisi pagi buta dan ditambah dengan laju kendaraan yang cukup kencang.

Saat ini para korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara sopir bus yang kabur masih dalam pencarian. (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Khairina | Phytag Kurniati)