Salin Artikel

8 Kasus Probable Omicron Terdeteksi di Banyumas

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak delapan kasus probable Omicron terdeteksi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, temuan itu berdasarkan pemeriksaan S Genom Test Failure (SGTF) di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

"Dari delapan sampel yang diperiksa SGTF di BBTKLPP, hasilnya positif probable Omricon semuanya," kata Husein kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (30/1/2022).

Husein menjelaskan, SGTF merupakan pemeriksaan PCR yang spesifik untuk mendeteksi varian Omicron.

Tujuannya untuk mempercepat mengetahui kemungkinan sampel yang diperiksa adalah varian Omicron.

Meski demikian, untuk memastikan kasus tersebut Omicron atau bukan harus dilanjutkan dengan pemeriksaan whole genome sequence (WGS).

Sebelumnya, Husein menduga varian Omciron telah masuk di wilayahnya. Hal itu dilihat dari kenaikan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data per tanggal 29 Januari 2022 pukul 20.00 WIB, kenikan kasus terlihat mulai terjadi sejak tanggal 26 Januari 2022.

Pada tanggal 26 Januari 2022 terjadi kenaikan dari 3 kasus pada hari sebelumnya menjadi 13 kasus pada tanggal tersebut.

Kemudian pada tanggal 27 Januari 2022 tercatat 10 kasus baru, tanggal 28 Januari tercatat 49 kasus, dan tanggal 29 Januari tercatat 44 kasus baru.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/30/092612678/8-kasus-probable-omicron-terdeteksi-di-banyumas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke