DJ Cleo diketahui baru empat hari berada di Sorong dan bekerja sebagai pengisi acara di klub diskotek Double O Sorong.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, dari 17 korban meninggal, ada nama Indah Sukmadani.
Menurut Adam, korban berjenis kelamin perempuan dan berasal dari Bukittinggi.
"Dari data nama-nama 17 korban, sudah diambil sampel DNA nama Indah Sukmadani masuk dalam data tinggal diindentifikasi jasadnya," ujar Adam Erwindi kepada Kompas.com, Jumat (28/1/2022).
Keluarga dari DJ Cloe sudah berada di Sorong untuk mengambil sampel DNA untuk dicocokan.
Hingga hari kelima, Tim DVI Mabes Polri sudah mengambil sampel DNA 17 jenazah yang terbakar dan keluarga korban. Selanjutnya, sampel dikirim ke Jakarta.
Salah satu kerabat DJ Indah Cleo, Niar mengaku sangat sedih dan merasa kehilangan atas kepergian rekannya yang dikenal sangat baik.
"Kalau DJ Cleo aku kenal dia karena dia orang Padang, pernah di Pekanbaru juga. Cleo orangnya baik padahal dia baru datang empat hari ke Sorong," kata Niar di halaman parkir Double O saat aksi bakar lilin kenang 17 korban.
Niar menceritakan, saat kejadian kebakaran itu, dirinya sedang berada di lantai dua, namun ia berhasil keluar dari diskotek Double O.
Niar menjelaskan, sudah dua bulan dirinya bekerja di Double O. Dia mengaku merantau dari Jawa untuk bekerja di Sorong.
https://regional.kompas.com/read/2022/01/28/173543178/sampel-dna-korban-diduga-dj-indah-cleo-sudah-dikirim-ke-jakarta