Salin Artikel

Pulihkan Trauma Warga dan Anak-anak, Polda Maluku Kirim Tim ke Pulau Haruku

Tim tersebut dikirim ke lokasi pengungsian warga Kariuw di Desa Aboru. Tim akan bekerja memulihkan trauma warga Kariuw, khususnya perempuan dan anak.

“Hari ini tim kita dari Psikologi Polda telah ke sana untuk trauma healing dan memberikan katakanlah penguatan untuk warga dan anak-anak,” kata Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif di Polda Maluku, Jumat (28/1/2022).

Ia mengatakan, kehadiran tim trauma healing dari Polda Maluku di tengah-tengah warga Kariuw sangat penting untuk memulihkan kondisi para korban bentrok yang saat ini berada di lokasi pengungsian.

“Bagaimana kita memulihkan kondisi psikis dari masarakat Kariuw yang trauma, ya kita kirim tim ke sana,” ujarnya.

Selain mengirim tim trauma healing, Polda Maluku juga akan mengirim tim kesehatan dan obat-obatan bagi para pengungsi warga Kariuw yang berada di Desa Aboru.

“Kita juga akan turunkan tim kesehatan bergabung dengan TNI. Kita  bersama-sama ke sana karena pasti banyak orang seperti itu akan berpotensi penularan penyakit kita akan dorong apa saja yang kita miliki yang bisa membawa manfaat  bagi mereka seperti obat-obatan vitamin,” ungkapnya.

Lotharia berharap dengan pengiriman tim trauma healing dan tim kesehatan ke lokasi pengungsian, warga akan merasa terbantu.

“Semoga akan bermanfaat bagi masyarakat di sana,” ujarnya.

Sebelumnya, bentrok antara dua desa bertetangga di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, pecah pada Rabu (26/1/2022).

Bentrokan yang diduga dipicu masalah sengketa lahan itu menyebabkan lebih dari 200 rumah warga di Desa Kariuw hangus dibakar massa.

Bentrokan juga menyebabkan tiga warga meninggal dunia dan empat warga lainnya terluka, termasuk seorang anggota polisi.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/28/170547278/pulihkan-trauma-warga-dan-anak-anak-polda-maluku-kirim-tim-ke-pulau-haruku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke