Salin Artikel

Protes Restribusi Kios di Sriwedari Solo Naik Jadi Rp 600.000, Pedagang Surati Gibran

Berdasarkan Perwali No 2 Tahun 2022 tarif retribusi mengalami kenaikan dari semula Rp 90.000 per bulan menjadi Rp 600.000 per bulan.

Salah satu pelaku usaha kecil kios Sriwedari, Hasan, mengatakan, kenaikan tarif retribusi dirasa memberatkan.

Selain terlalu besar, kenaikan tarif retribusi itu tidak diberlakukan secara merata kepada para pelaku usaha kios Sriwedari lainnya.

"Di belakang kios itu ada pedagang selter kuliner Sriwedari. Seharinya untuk paguyuban Rp 1.000. Untuk Pemkot Rp 1.000 juga," kata Hasan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/1/2022).

Pihaknya meminta keringanan tarif retribusi sebesar Rp 150.000 per bulan. Sebab, mereka tidak sanggup jika harus membayar tarif retribusi sebesar Rp 600.000 per bulan.

Hasan juga membandingkan dengan pelaku usaha kios Sriwedari lainnya yang hanya diminta membayar tarif retribusi sebesar Rp75.000 per bulan.

"Kalau tarif retribusi Rp 600.000 per bulan itu berat sekali. Lha, yang kios buku-buku itu hanya diminta tarif retribusi Rp 75.000 per bulan," lanjut dia.

Mengenai permintaan keringatan tarif retribusi tersebut, jelas Hasan, pihaknya telah mengirimkan surat permohonan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.


Mereka berharap keringatan tarif retribusi yang mereka usulkan Rp150.000 per bulan dapat disetujui oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita iuran paguyuban dari Rp 3.000 naik menjadi Rp 5.000 per hari. Jadi setiap bulannya Rp 150.000," terangnya.

Ketua PKSS Mamang Rachmanto dalam keterengan tertulisnya menyebut ada 25 kios yang tarif retribusinya mengalami kenaikan setelah ada Perwali No 2 Tahun 2022 terkait tarif baru retribusi Tahun 2022.

"Kami sanggup bilamana ada penyesuaian retribusi dengan besaran Rp 150.000 dan selanjutnya kenaikan menyesuaikan Perda yang berlaku setiap tiga tahun sekali dengan kenaikan yang wajar atau proporsional," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/27/161755278/protes-restribusi-kios-di-sriwedari-solo-naik-jadi-rp-600000-pedagang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke