Salin Artikel

Reka Ulang Pembunuhan 5 Warga di OKU, Ini Motif Pelaku Habisi Nyawa Para Korban

OKU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Komering Ulu (OKU), menggelar reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan lima orang warga Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, OKU, Sumatera Selatan.

Kelima warga itu dibunuh oleh tersangka Otori Effendi (25) pada Jumat (26/11/2021).

Dalam rekonstruksi yang digelar pada Selasa (25/1/2022), pelaku memperagakan sebanyak 20 adegan saat melakukan pembunuhan.

Dari hasil rekonstruksi itu terungkap, bahwa Otori melakukan pembunuhan karena menyimpan dendam.

Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan, penyidik sebelumnya sempat melakukan tes kejiwaan terhadap Otori usai kejadian itu berlangsung.

Hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka dinyatakan sehat dan tak mengalami gangguan jiwa seperti yang diisukan sebelumnya.

Usai dinyatakan sehat, Otori pun kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

Saat itu, ia akhirnya mengakui menghabisi nyawa korban karena ada menyimpan dendam.

"Menurut keterangan tersangka, dia membunuh korban atas nama Hendri Jaya karena diisukan terlibat jaringan narkoba. Kemudian untuk korban Endang, menurutnya korban pernah mengambil kartu kredit milik tersangka, sehingga ia menjadi sakit hati," kata Mardi, Selasa (25/1/2022).

Mardi mengungkapkan, rekonstruksi itu digelar di halaman Polres OKU.

Mereka terpaksa melakukan reka ulang di sana karena di lokasi kejadian semula dikhawatirkan dapat menimbulkan kericuhan dari keluarga para korban.

Meski dilakukan di luar tempat kejadian perkara (TKP), rekonstruksi tersebut dapat berjalan hingga selesai.

"Kami khawatir keselamatan tersangka bila rekonstruksi digelar di TKP," ujarnya.

Atas pebutannya tersebut, Otori pun terancam dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.


Lima warga dibunuh

Sekadar diketahui, Otori melakukan pembunuhan terhadap lima orang warga Kampung I pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kelima korban tersebut yakni Sari (45), Ikrom (48), Endang (40), Hendri Jaya (33) dan Erni (35).

Mulanya, pelaku Otori keluar dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor dan makan somai di sebuah warung.

Disaat itu, ia pun bertemu korban pertama yaitu Hendri.

Tanpa diduga, Hendri langsung ditusuk oleh Otori dengan menggunakan sebilah pisau sampai tersungkur.

"Kemudian terjadi keributan di sana. Sehingga, korban kedua bernama Ikrom yang sedang melintas di lokasi berhenti bermaksud hendak melihat, namun pelaku malah ikut kena tusuk," ujar Mardi, melalui pesan singkat, Sabtu (27/11/2021).

Usai menusuk kedua orang itu, pelaku Otori masuk ke belakang rumah warga menuju ke arah sumur.

Disana, ia bertemu korban ketiga yaitu Erni yang sedang mengambil air. Korban pun langsung roboh usai dihujami tusukan pisau oleh pelaku.

Sedangkan Endang (40), suami dari Erni yang melihat istrinya menjerit kesakitan, langsung keluar rumah bermaksud hendak menolong.

Namun, Endang pun ternyata ikut ditusuk oleh pelaku.

"Korban kelima atas nama Sari yang mendengar keributan langsung keluar rumah, tapi korban malah ikut diserang dan dianiaya oleh pelaku hingga tewas dengan menggunakan senjata tajam. Setelah mengeksekusi kelima korban, pelaku langsung pulang ke rumah," ungkap Mardi.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/25/202346478/reka-ulang-pembunuhan-5-warga-di-oku-ini-motif-pelaku-habisi-nyawa-para

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke