TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Korban keracunan nasi kotak sebuah hajatan khitanan di Kampung Sukaparan, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya kini tersisa 2 orang yang masih dirawat di puskesmas setempat sampai Senin (24/1/2022) pagi.
Hampir semua korban yang seluruhnya terdata sebanyak 83 orang sudah sembuh.
Sementara dua warga masih dirawat dan menjalani proses penyembuhan karena lanjut usia (lansia).
"Total korban masih sama dan tak ada penambahan, seluruhnya 83 orang. Sampai siang ini sisa korban yang ada di Puskesmas dan sudah membaik tinggal 2 orang. Ini karena usianya lebih dari 80 tahun jadi mending di Puskesmas saja dulu," jelas Camat Sodonghilir Uu Saeful Uyun kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (24/1/2022).
Uu menyebut, penanganan bencana keracunan di wilayahnya sudah selesai dan hasil survei pemeriksaan sudah tak ada lagi warga yang mengalami gejala keracunan.
Adapun seluruh korban keracunan yang sebelumnya mendapatkan perawatan sudah kembali ke rumahnya masing-masing dengan kondisi sudah sehat sesuai penanganan tim medis.
"Kondisinya sudah membaik, dan sudah ada yang beraktifitas kembali seperti kesehariannya. Alhamdulillah sudah selesai," ungkapnya.
Terkait penyebab keracunan puluhan warganya, lanjut Uu, hal itu masih ditangani oleh Dinas Kesehatan setempat dan masih menunggu hasil laboratorium secara detailnya.
Sedangkan proses penyelidikan kasusnya masih ditangani oleh Polsek Sodonghilir.
Sementara itu, Kapolsek Sodonghilir Iptu Uu Mahtum membenarkan, bahwa sampai saat ini kasusnya masih ditangani oleh pihaknya dan kecamatan setempat.
"Saat ini masih ditangani dan kita masih menunggu hasil lab-nya," singkatnya.
Korban keracunan beragam usia
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Kampung Sukaparan itu mengalami keracunanan massal usai menyantap nasi kotak dari acara hajatan warga setempat.
Adapun korban keracunan adalah warga beragam usia mulai lansia, pria dan wanita dewasa serta anak-anak.
Dari kejadian ini, salah satu korban Jeje (74) asal kampung tersebut diketahui meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sodonghilir.
"Awalnya kami mendapat laporan dari petugas kesehatan di puskesmas ada 59 orang warga di Kampung Sukaparan mengalami keracunan massal usai makan nasi kotak. Namun, jumlahnya terus bertambah hingga total keseluruhan menjadi 83 orang. Salah satunya meninggal dunia pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 17.30 WIB sore," jelas Uu kepada wartawan lewat telepon, Sabtu (22/1/2022).
https://regional.kompas.com/read/2022/01/24/115702578/puluhan-korban-keracunan-massal-di-tasikmalaya-sudah-sembuh-tersisa-2-orang