Tangis pun pecah ketika kakak sepupu Ganjar yang telah berusia lanjut melihat Ganjar.
"Owalah, Dek, Ya Allah," Sri Kaptini (77) tak kuasa menahan tangisnya. Dia juga merangkul tubuh Ganjar.
Begitu pula dengan adik Sri yang bernama Bambang Iriyanto.
Bambang dan Sri adalah kakak sepupu Ganjar ketika mereka masih tinggal di Tawangmangu, Jawa Tengah.
"Bapaknya Ganjar ini adik bapak saya, jadi dekat sekali," katanya.
Sri mengatakan, sewaktu Ganjar masih kecil, dirinya adalah salah satu orang yang ikut merawat Ganjar.
"Saya itu ikut bapaknya Ganjar itu sejak Ganjar belum lahir. Jadi saya tahu betul karena ya saya yang ngemong dulu, dari baru lahir sampai besar," Sri bercerita.
Namun, sejak Sri dan Bambang melakukan transmigrasi ke Pringsewu Lampung, puluhan tahun mereka tak bertemu dengan Ganjar.
Menurut Sri, Ganjar saat kecil bukan sosok anak yang nakal.
"Enggak nakal tapi ya itu, kalau minum dot dan enggak cocok isinya langsung dibuang. Dia milih-milih dotnya, enggak mau susu, maunya teh," katanya.
"Kalau isi dotnya enggak sesuai atau kurang sedikit saja, langsung dibuang," lanjut Sri.
Ganjar terharu
Ungkapan haru juga disampaikan oleh Ganjar Pranowo setelah bersua dengan saudaranya yang lama terpisah.
Gubernur Jawa Tengah itu mengaku sengaja mampir ke rumah Bambang dan Sri setelah acara pelantikan pengurus Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) di Bandar Lampung.
"Iya, ini mumpung saya lagi ada acara pelantikan Keluarga Alumni Gadjah Mada di Lampung, ini ada saudara saya yang sejak kecil mengasuh saya. Mereka ini sepupu, jadi putranya Pakdhe yang ikut bapak saya. Jadi beliau ini yang ngemong saya, sudah seperti kakak kandung sendiri," kata Ganjar.
Ganjar membenarkan jika sudah puluhan tahun tak bertemu dengan mereka hingga akhirnya bisa bernostalgia.
"Jadi saya datang untuk menengok, terharu juga. Seperti nostalgia. Ya enggak ketemu sejak saya kecil, waktu belum ubanan. Kira-kira saya berpisah kelas 5 SD. Kita enggak ketemu lagi, bayangkan sampai sekarang sudah puluhan tahun. Alhamdulillah sekarang bertemu, seperti nostalgia," kata Ganjar.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
https://regional.kompas.com/read/2022/01/23/052511878/tangis-haru-keluarga-bertemu-ganjar-pranowo-di-lampung-setelah-terpisah