Salin Artikel

Sertu Miskel, Prajurit yang Gugur Ditembak KST Dimakamkan di Raja Ampat

KOMPAS.com - Jenazah Sertu Anumerta Miskel Rumbiak, korban gugur akibat serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, dimakamkan di Kampung Friwen, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (21/01/2022). Kampung itu merupakan tanah kelahiran Sertu Miskel.

Prosesi pemakaman dilaksanakan melalui upacara militer yang dipimpin oleh Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf Stevie Joan Klots. Isak tangis keluarga dan ratusan warga Kampung Friwen turut mengiringi kepergian salah satu prajurit asli Papua tersebut.

Hadir pada kesempatan itu yakni Wakapolres Raja Ampat Kompol M Nur, Pasi Pers Korem 181/PVT Mayor Inf Yuli Agus Padang, Wadanyonzipur 20/PPA Kapten Czi Deny Yudi Yulianto, perwakilan Asabri, keluarga dan warga Kampung Friwen.

"Saya atasnama Negara dan TNI AD menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, dia telah membuktikan bahwa dia adalah patriot sejati, patriot pembela rakyat," ucap Letkol Inf Stevie Joan Klots seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati menyampaikan duka yang sangat mendalam atas gugurnya prajurit Miskel.

"Kami merasa kehilangan putra terbaik Raja Ampat yang membawa nama baik keluarga dan Raja Ampat untuk berjuang dan mengabdikan diri menjadi prajurit TNI," kata Abdul Faris mewakili pemerintah Raja Ampat dan masyarakat Kabupaten Raja Ampat.

Abdul Faris Umlati berharap, pelaku penyerangan dengan cara menembak prajurit TNI yang sedang bertugas itu segera ditangkap.

"Kami mengutuk keras tindakan pelaku penembakan yang tidak memiliki rasa kasih terhadap sesama manusia dengan cara yang kejam dan berharap pelaku penyerangan tersebut segara ditangkap dan dihukum setimpal," katanya.

Seorang tokoh pemuda Kampung Friwen, Welem Mambrasar menyampaikan terimakasih atas perhatian TNI AD terhadap keluarga almarhum. Dia berharap, adik almarhum dapat menggantikan posisi kakaknya sebagai prajurit TNI.

"Saya pikir itu suatu langkah yang baik manakala adik beliau diberikan kesempatan untuk menggantikan almarhum, untuk itu kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Dari kejadian ini saya mengatakan satu pepatah yakni mati satu tumbuh seribu, ini yang akan saya tanamkan kepada masyarakat yang ada diwilayah Raja Ampat," ujarnya.


Dapat kenaikan pangkat

Saat kejadian penyerangan, Miskel Rumbiak masih berpangkat Sersan Dua (Serda). Namun karena gugur dalam tugas, putra ke empat dari Bapak Eliezer Rumbiak dan Ibu Petrusina Sauyai itu diberikan kenaikan pangkat luar biasa operasi militer selain perang Anumerta. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Selain itu, keluarga yang menjadi ahli waris juga mendapat asuransi dan santunan dari Pangdam XVIII/Kasuari, Danrem 181/PVT, Zipur 20/PPA dan asuransi dari Asabri.

Diberitakan sebelumnya, Miskel gugur saat melaksanakan tugas perbaikan salah satu jembatan di Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/01/22) pagi.

Saat sedang bertugas itu, prajurit kelahiran Yenbeser, 13 Mei 1999 itu diserang oleh kelompok separatis bersenjata. Selain menyebabkan Miskel guru, kontak tembak itu juga mengakibatkan tiga prajurit luka berat hingga harus menjalani perawatan intensif.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/21/230210778/sertu-miskel-prajurit-yang-gugur-ditembak-kst-dimakamkan-di-raja-ampat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke