Salin Artikel

Hamili Siswi SMP dan Minta Digugurkan, Pria di NTT Dilaporkan ke Polisi

KUPANG, KOMPAS.com - ML alias Melven (21), warga Kelurahan Bolou, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke polisi karena menghamili BRL (14), siswi kelas 7 SMP di Kabupaten Sabu Raijua.

Bukan bertanggungjawab, pelaku meminta korban untuk menggugurkan janin yang dikandungnya.

Keluarga korban yang mengetahui kejadian itu melapor ke Polres Sabu Raijua.

"Kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur ini sudah dilaporkan di Pelayanan SPKT Polres Sabu dengan laporan polisi nomor LP-B/07/I/Yan.2.5./2022," ungkap Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Markus Foes kepada sejumlah wartawan, Kamis (20/1/2022).

Markus menyebut, korban diketahui berpacaran dengan pelaku. Korban mengaku dicabuli dan disetubuhi sejak Bulan Mei 2019 atau saat masih berstatus siswi di Sekolah Dasar (SD) hingga Desember 2021 lalu.

Aksi pencabulan itu selalu dilakukan pelaku terhadap korban di rumah penampungan rumput laut yang berada di pesisir pantai di Desa Bodae, Kecamatan Sabu Timur.

Saat ini korban sudah hamil dengan usia kandungan tujuh bulan.

"Selama ini korban menjalin hubungan pacaran dengan terlapor sejak Bulan Mei 2019 lalu," ungkapnya.

Kehamilan korban diketahui saat keluarga datang ke rumah korban dan pada saat itu keluarganya kaget karena melihat korban hamil.

Keluarganya itu membawa korban ke rumahnya dan menanyakan secara detail.

Setelah korban jujur, keluarganya itu lalu mendatangi Mapolres dan membuat laporan polisi.

"Kasus ini sedang ditangani dan korban sudah menjalani visum. Sedangkan pelaku akan kita panggil untuk dimintai keterangannya," kata Markus.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/20/164658078/hamili-siswi-smp-dan-minta-digugurkan-pria-di-ntt-dilaporkan-ke-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke